Sediakan Bahan Bacaan Literasi ke Wilayah 3T, Badan Bahasa Turut Cerdaskan Bangsa

Pengiriman Perdana Buku Gerakan Literasi Nasional Area NTT dan NTB pada Selasa (12/7/2022) di PT Macananjaya Cemerlang Klaten.

Sukoharjonews.com (Klaten) – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaksanakan program penyediaan bahan bacaan literasi untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN). Program tersebut dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak tahun 2016 hingga sekarang.


Dalam rangka melaksanakan program itu Badan Bahasa menggunakan mekanisme lelang pengadaan buku. Salah satu penerbit dari Klaten, PT Macananjaya Cemerlang termasuk salah satu pemenang lelang tersebut. Selain PT Macananjaya Cemerlang (Klaten), pemenang lelang yang lain adalah PT Pura Barutama (Kudus), PT Gramedia (Cikarang), dan PT Temprina Media Grafika (Gresik).

Adapun untuk pengiriman, Badan Bahasa bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Buku yang dicetak oleh PT Gramedia dikirim ke regional 1 yang meliputi wilayah di Sumatera. Buku yang dicetak oleh PT Pura Barutama dikirim ke regional 2 yang meliputi wilayah di Kalimantan dan Sulawesi. Buku yang dicetak oleh PT Macananjaya Cemerlang dikirim ke regional 3 yang meliputi wilayah di NTT dan NTB. Buku yang dicetak oleh PT Temprina Media Grafika dikirim ke regional 4 yang meliputi wilayah di Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Badan Bahasa pada tahun 2022 mencetak 20 judul buku PAUD (119.260 eksemplar) dan 540 judul untuk buku SD (12.767.902 eksemplar). Buku yang dicetak oleh PT Macananjaya Cemerlang dikirim ke regional 3 yang meliputi wilayah di NTT dan NTB.

Berkaitan dengan pendistribusian buku, diadakan acara Pengiriman Perdana Buku Gerakan Literasi Nasional Area NTT dan NTB pada Selasa, 12 Juli 2022 bertempat di PT Macananjaya Cemerlang (Klaten). Hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Imam Budi Utomo.

Dalam sambutannya, Imam mengatakan bahwa pencetakan buku untuk kalangan anak tingkat Sekolah Dasar dan PAUD diharapkan akan meningkatkan kemampuan literasi di usia tersebut. Ketersediaan pilihan buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya akan membantu meningkatkan minat baca pada anak sejak dini.

“Buku yang bermutu juga akan mendorong aktivitas membaca dan menulis, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Oleh sebab itu, pengiriman buku-buku GLN ke daerah 3T ini merupakan upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan alinea 4 pembukaan UUD 1945,” kata Imam.

Acara dilanjutkan dengan laporan pencetakan dan pengiriman buku Gerakan Literasi Nasional regional 3 yang meliputi NTT dan NTB. Setelah itu, dilakukan pemotongan pita dan pelepasan perdana armada pengangkut buku pengayaan pendukung Gerakan Literasi Nasional.


Pengiriman Perdana Buku GLN di Kudus
Kegiatan serupa juga diselenggarakan di Kabupaten Kudus. Acara Pengiriman Perdana Buku Gerakan Literasi Nasional dilaksanakan di PT Pura Barutama (Kudus). Buku yang dicetak oleh penerbit tersebut dikirim ke regional 2 yang meliputi wilayah di Kalimantan dan Sulawesi. Acara tersebut juga mengundang perwakilan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Muh Abdul Khak, menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Mendikbudristek dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, pada tahun 2022 ini Badan Bahasa kembali melaksanakan program penyusunan bahan pendukung literasi untuk jenjang anak usia PAUD dan SD.

“Kebiasaan membaca harus dimulai sejak usia dini. Salah satu caranya dengan memberikan buku bacaan yang menarik dan bermutu. Oleh karena itu, Badan Bahasa mengirimkan buku-buku ke berbagai daerah agar budaya literasi dapat merata. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dapat ditempuh dengan banyak cara, salah satunya melalui literasi,” ujar Abdul Khak.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, mengatakan sangat mendukung program tersebut. Pihaknya akan ikut menyebarkan buku-buku literasi secara digital.

“Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sebagai UPT Badan Bahasa, Kemendikbudristek tentu sangat mendukung pengiriman buku-buku GLN, terutama ke wilayah 3T. Buku-buku tersebut tentunya juga dapat diunduh lewat laman perpustakaan kami,” ujar Ganjar saat memberikan keterangan di sela-sela kegiatan peluncuran buku.

Langkah selanjutnya, Badan Bahasa bekerja sama dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), serta organisasi pegiat literasi lainnya, juga melaksanakan program pendampingan pemanfaatan buku pengayaan literasi di sekolah sasaran. Buku-buku tersebut juga telah didigitalkan dan diunggah di laman http://budi.kemdikbud.go.id.

Beberapa buku juga telah dibuat dalam versi buku audio sehingga anak-anak berkebutuhan khusus juga dapat menikmati buku-buku pengayaan literasi tersebut. Diharapkan buku-buku yang kirim dapat dimanfaatkan dan dikelola secara optimal sehingga dapat meningkatkan kecakapan literasi peserta didik. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 3 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *