Sederet Makanan Fermentasi Ini Dinilai Paling Sehat Menurut Para Ahli

Makanan fermentasi yang sehat. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Makanan fermentasi dikenal akan manfaatnya bagi kesehatan, mulai dari usus hingga mental. Hal ini dikarenakan makanan atau minuman fermentasi mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan. Tidak heran mengapa banyak orang menyukai makanan fermentasi, bahkan memiliki persediaan di rumah untuk menambah cita rasa pada makanan.


Dilansir dari Eat This, Selasa (13/62023), sebuah penelitian yang dilakukan di Stanford School of Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan fermentasi selama 10 hari menghasilkan mikrobioma usus yang lebih beragam, yang berarti usus memiliki keseimbangan “bakteri sehat” yang lebih baik. Namun, para ahli merekomendasikan beberapa makanan fermentasi yang dinilai sebagai makanan fermentasi paling sehat. Apa saja? Berikut daftarnya

Yoghurt
Banyak pilihan yoghurt memiliki bakteri hidup, tetapi yoghurt susu merupakan sumber nutrisi pendukung kesehatan tulang yang penting, termasuk kalsium dan magnesium. Faktanya, konsumsi yoghurt lebih banyak dikaitkan dengan peningkatan kepadatan mineral tulang dan fungsi fisik pada orang dewasa.

Strain probiotik tertentu yang ditemukan dalam yoghurt dapat meningkatkan kesehatan usus, meningkatkan respons anti-inflamasi, dan kekebalan tubuh secara keseluruhan.


Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi dengan kandungan asam karbonat yang rendah. Mengonsumsi minuman susu fermentasi seperti kefir dapat membantu mengurangi inflamasi, sakit perut, dan sembelit.

Selain itu, kefir juga merupakan sumber alami vitamin K2, nutrisi yang terkait dengan penurunan risiko patah tulang. Terakhir, mengonsumsi kefir dikaitkan dengan penurunan infeksi Helicobacter pylori. Ini adalah bakteri yang dapat menginfeksi perut dan dapat meningkatkan risiko kanker perut.


Kimchi
Makanan fermentasi satu ini juga wajib dicoba. Faktanya, data menunjukkan bahwa asupan kimchi dalam jumlah sedang dikaitkan dengan penurunan berat badan di antara orang paruh baya dan lanjut usia keturunan Korea. Data lain juga menunjukkan bahwa konsumsi kimchi dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan eksim dan potensi antikanker terhadap sel kanker pankreas.

Kombucha
Kombucha berada di urutan teratas dalam daftar tren minuman sehat. Sebagai teh fermentasi, minuman ini mengandung antioksidan dan selama tidak dipasteurisasi sebelum dinikmati, mengandung probiotik hidup.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa konsumsi kombucha dapat membantu memerangi peradangan, mendukung proses detoksifikasi hati, dan mendukung mikrobioma usus yang sehat dan seimbang, namun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.


Miso
Miso adalah pasta kedelai fermentasi yang merupakan bahan wajib dalam beberapa masakan Jepang. Ini memberikan rasa umami asin dan memberi usus dorongan probiotik hidup saat dikonsumsi.

Bukti menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi sup miso setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit perut seperti gastritis, tukak lambung, dan tukak duodenum dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsinya.

Miso juga memiliki senyawa penting yang mendukung kesehatan jantung, termasuk asam linoleat serta vitamin E, dan mengonsumsinya dapat membantu orang memiliki jantung yang sehat.


Sauerkraut
Sebagai topping populer untuk hot dog dan suatu keharusan untuk sandwich Ruben klasik, sauerkraut adalah makanan fermentasi yang terbuat dari kubis. Konsumsi sauerkraut secara teratur dapat berkontribusi pada pencernaan yang sehat.

Selain meningkatkan pencernaan, mengonsumsi sauerkraut juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan otak.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *