Sukoharjonews.com – Bagaimana cara orang menemukan penyebab alergi? Kebanyakan orang belajar mengenali pemicu alergi. Mereka juga belajar menghindarinya demi pencegahan alergi. Gejala alergi yang timbul pada tiap orang juga dapat beragam, mulai dari ringan hingga berat. Gejalanya bisa berupa bersin-bersin, hidung berair, mata memerah dan gatal, atau ruam kulit. Pada kondisi yang lebih berat dapat menimbulkan efek yang berbahaya dan menganggu kesehatan.
Seorang spesialis alergi (ahli alergi) mungkin dapat membantu mengidentifikasi pemicu Anda. Beberapa jenis tes alergi berbeda digunakan untuk melakukan hal ini. Dilansir dari Webmd, Sabtu (20/1/2024) berikut penyebab alergi bisa terjadi:
1. Tes kulit adalah cara yang paling banyak digunakan dan paling membantu dalam menemukan penyebab alergi. Ada beberapa metode yang berbeda, namun semuanya melibatkan pemaparan kulit terhadap sejumlah kecil berbagai zat dan mengamati reaksinya dari waktu ke waktu.
2. Tes IgE spesifik umumnya mengidentifikasi antibodi IgE terhadap antigen tertentu, atau pemicu alergi. Tubuh memproduksi antibodi untuk melawan penjajah, atau alergen.
3. Tes lain melibatkan menghilangkan alergen tertentu dari lingkungan Anda dan kemudian memasukkannya kembali untuk melihat apakah terjadi reaksi.
Orang dengan riwayat reaksi serius atau anafilaksis mungkin akan diberi resep injektor otomatis, terkadang disebut kit sengatan lebah atau injektor otomatis seperti Auvi-Q, EpiPen, Symjepi, atau versi generiknya. Ini mengandung dosis epinefrin yang telah diukur sebelumnya.
Anda harus membawa dua obat ini dan segera menyuntik diri Anda dengan obat jika Anda terpapar pada zat yang menyebabkan reaksi alergi parah atau mengalami tanda-tanda anafilaksis. (Fadila-Mg1/cita)
Tinggalkan Komentar