Sukoharjonews.com – Sebanyak 748 warga Sukoharjo yang terdiri dari petani tembakau dan buruh pabrik rokok menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Etik Suryani.
Setiap penerima mendapatkan BLT sebesar Rp1,2 juta untuk empat bulan sekaligus, yakni bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2024. Nilai BLT setiap bulan adalahRp300 ribu.
“Program BLT DBHCHT ini merupakan bantuan pemerintah yang berasal dari dana bagi hasil cukai tembakau yang dialokasikan untuk mendukung program sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bantuan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan taraf hidup keluarga-keluarga yang berhak menerimanya,” ujarnya, Jumat (6/9/2024).
Bupati mengatakan, dalam rangka menjalankan amanat Peraturan Menteri Keuangan tersebut Pemerintah Kabupaten Sukoharjo akan memberikan bantuan langsung tunai kepada buruh tani dan buruh rokok yang diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Selain itu, juga meringankan beban hidup buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok yang terdampak pandemi, meningkatan kesejahteraan tani tembakau dan buruh pabrik rokok, serta mendukung bidang kesejahteraan masyarakat dalam rangka pemulihan perekonomian daerah.
“Penerima bantuan terdiri atas 641 buruh tani tembakau dari kecamatan Gatak, Baki, Kartasura, Grogol dan Weru serta 107 buruh pabrik rokok dari PT Hamsina Jaya Kartasura,” terangnya.
Diharapkan dengan diberikannya bantuan dapat mendorong dan memberikan stimulan kepada buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok dalam memenuhi kebutuhan keluarga, menjaga dan meningkatkan jumlah produksi tembakau di Sukoharjo. (nano)
Facebook Comments