
Sukoharjonews.com – Sebanyak 671 jemaah calon haji (calhaj) Sukoharjo pamitan kepada Bupati, Etik Suryani di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Rabu (14/5/2025). Dalam kesempatan itu, calhaj dibekali jasket warna merah dan juga paket lauk pauk dari Bupati.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Abdul Rochman, menyampaikan dari 671 calhaj yang berangkat tahun ini terdiri atas 666 calhaj reguler dan lima Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
“Dari 671 jemaag calon haji ini terbagi dalam empat kelompok terbang,” ujarnya.
Menurutnya, empat kloter tersebut masing-masing kloter 54 (86 calhaj), kloter 72 (77 calhaj), kloter 73 (353 calhaj plus tiga TPHD), dan kloter 74 (150 calhaj plus dua TPHD).
“Kloter 54 bergabung dengan Kabupaten Pati, kloter 72 bergabung dengan Wonogiri, kloter 73 semuanya dari Sukoharjo, dan kloter 74 dengan Klaten,” ujar Abdul.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani berharap jemaah haji Sukoharjo dapat menjalani semua sunah, wajib dan rukun haji dengan lancar dan selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa kembali pulang sebagai haji mabrur.
“Saya berharap selama di Tanah Suci untuk selalu menjaga kesehatan dan juga kekompakan dan menjalankan semua ibadah dengan ikhlas,” ujarnya.
Etik juga meminta pada jemaah untuk mendoakan Kabupaten Sukoharjo selalu diberikan kekuatan dan kemudahan sehingga apa yang dicita-citakan mewujudkan Sukoharjo lebih makmur bisa terwujud.
“Untuk jasket warna merah ini sangat berguna di Tanah Suci karena akan memudahkan jemaah semua mengenali teman sesama dari Sukoharjo. Untuk lapuk pauk seperti sambel pecel dan klengkam, abon saya harap juga bisa membantu jemaah selama menunaikan ibadah haji,” tambahnya.
Bupati juga berpesan pada semua jemaah untuk selalu menjaga kesehatan karena suhu di Arab Saudi sangat panas. “Pesan saya, awali ibadah ini dengan niat yang tulus dan ikhlas, semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT. Jauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan kemabruran haji,” tambah Bupati. (nano)
Facebook Comments