Sukoharjonews.com – Sebanyak 33 kelompok tani (klomtan) menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan). Penyerahan dilakukan saat apel Alsintan di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Rabu (7/8/2024). Apel Alsintan tersebut dipimpin Bupati Etik Suryani.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, menyampaikan bantuan tersebut untuk mendorong petani agar meningkatkan luas tanam pada kondisi anomali iklim dengan memanfatkan bantuan alsintan. Mulai olah tanah hingga panen dalam rangka mendukung produktivitas padi di Sukoharjo.
“Dengan bantuan ini agar dilakukan percepatan tanam dan dapat meningkatkan luas panen padi di Sukoharjo,” ujarnya.
Bagas juga mengatakan, bantuan alsintan tersebut bersumber dari APBN Kementerian Pertanian dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Terdiri atas Traktor Roda Empat tiga unit, Traktor Roda Dua nema unit, Pompa Air 12 unit, Cultivator delapan unit, dan Kendaraan Roda tiga sebanyak empat unit.
“Bantuan diberikan kepada 33 kelompok tani yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo,” ujar Bagas.
Sedangkan Bupati Etik Suryani, mengatakan, perubahan iklim merupakan hal yang tidak dapat dihindari akibat pemanasan global dan diyakini akan berdampak berbagai apek kehidupan, termasuk sektor pertanian. Dampak perubahan iklim ini dapat menjadikan sebuah ancaman bagi penurunan produksi pertanian.
“Sebagai salah satu upaya mitigasi terhadap perubahan iklim, agar produksi pangan nasional meningkat, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan DBHCHT memberikan bantuan alsintan kepada Kelompok Tani/ Gabungan Kelompok Tani/ P3A supaya dapat membantu petani dalam usaha budidaya pertanian,” ujarnya.
Penggunaan alsintan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian. Program bantuan alsintan merupakan salah satu bentuk intervensi langsung pemerintah, yang diharapkan akan mendorong petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian.
“Pemberian bantuan ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk meringankan beban petani yang terdampak El Nino pada tahun 2023 yang masih dirasakan pada tahun 2024 ini, dengan mundurnya musim tanam,” kata Bupati.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi petani dan saya sangat berharap bantuan ini tepat sasaran dan tepat guna, sehingga dapat mendukung keberhasilan program peningkatan produksi pertanian di Sukoharjo,” tambahnya. (nano)
Facebook Comments