Sukoharjonews.com – Samsung dilaporkan mempertimbangkan perubahan signifikan dalam strategi mereknya untuk bersaing lebih baik dengan iPhone Apple di pasar ponsel pintar premium, menurut publikasi Korea Selatan E-Today. Orang dalam industri mengungkapkan bahwa raksasa teknologi itu sedang menjajaki kemungkinan untuk memperkenalkan merek kelas atas baru, yang bertujuan untuk meningkatkan citranya dan menarik lebih banyak pelanggan kaya.
Dikutip dari Gizmochina, Jumat (1/11/2024), sejak 2009, Samsung telah menggunakan merek ‘Galaxy’ untuk semua ponsel pintarnya, dari model yang ramah anggaran hingga perangkat unggulan. Namun, pendekatan yang luas ini mungkin telah melemahkan persepsi premium dari penawaran tingkat atasnya. Meskipun memimpin dalam pengiriman ponsel pintar global, Samsung telah berjuang untuk mempertahankan pijakannya di segmen premium yang menguntungkan, di mana iPhone Apple berkuasa.
Ide merek baru ini terinspirasi dari keberhasilan Hyundai dengan Genesis, lini kendaraan mewahnya. Diluncurkan pada tahun 2015, Genesis dengan cepat memantapkan dirinya sebagai merek premium terkemuka, yang secara signifikan meningkatkan reputasi pasar dan profitabilitas Hyundai. Samsung berharap dapat meniru keberhasilan ini di industri telepon pintar.
Pada CES 2024 di Las Vegas, Kepala Pemasaran Global Samsung, Lee Young-hee, mengisyaratkan potensi perubahan merek ini. Ia mengakui bahwa jajaran Galaxy yang luas, yang mencakup semuanya mulai dari ponsel yang dapat dilipat hingga perangkat kelas menengah, dapat membingungkan konsumen dan melemahkan daya tarik premium dari produk andalannya.
Survei terkini menyoroti meningkatnya preferensi terhadap iPhone di kalangan konsumen muda. Misalnya, sebuah studi oleh Piper Sandler mengungkapkan bahwa 90 persen remaja Amerika menggunakan iPhone. Di Korea, survei Gallup menunjukkan bahwa 64% orang berusia 18-29 tahun lebih menyukai iPhone, dengan angka tersebut meningkat menjadi 75 persen di kalangan wanita muda. Statistik ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Samsung dalam menarik minat pengguna telepon pintar generasi berikutnya.
Untuk mengatasi hal ini, Samsung tengah melakukan studi internal guna mengevaluasi kelayakan peluncuran merek baru. Inisiatif ini meliputi analisis potensi dampak pasar, biaya pemasaran, dan manfaat jangka panjang. Saat perusahaan mempertimbangkan langkah strategis ini, para pakar industri meyakini bahwa memperkenalkan merek premium yang berbeda dapat membantu Samsung merebut kembali keunggulan kompetitifnya dan mengamankan posisi yang lebih kuat di pasar ponsel pintar kelas atas. (nano)
Facebook Comments