Sukoharjonews.com – Samsung Galaxy Watch sudah menjadi perangkat populer untuk melacak kesehatan dan kebugaran, dan perusahaan kini menambahkan fitur berguna lainnya ke dalamnya: deteksi apnea tidur. Fitur ini akan tersedia di Korea melalui aplikasi Samsung Health Monitor mulai awal tahun depan.
Dilansir dari Gizmochina, Minggu (8/10/2023), bagi mereka yang tidak sadar, sleep apnea adalah kondisi medis umum namun serius yang menyebabkan orang berhenti bernapas saat mereka tidur. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Namun, banyak penderita sleep apnea mungkin tidak menyadari kondisinya.
Fitur sleep apnea baru dari Samsung akan membantu orang mengidentifikasi gejalanya sejak dini. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna perlu melacak tidur mereka dua kali dalam 10 hari, masing-masing selama lebih dari empat jam. Jam tangan ini kemudian akan memberikan perkiraan Indeks Apnea-Hypopnea (AHI), yang merupakan ukuran tingkat keparahan apnea tidur.
Jika pengguna memiliki skor AHI yang tinggi, jam tangan akan merekomendasikan agar pengguna menemui dokter untuk evaluasi dan pengobatan lebih lanjut. Fitur sleep apnea baru dari Samsung merupakan tambahan berharga pada seri Galaxy Watch dan dapat membantu jutaan orang mengidentifikasi dan mengelola kondisi mereka.
Fitur sleep apnea yang baru bergabung dengan pemantauan tekanan darah, deteksi elektrokardiogram (EKG), dan pemberitahuan ritme jantung tidak teratur sebagai tambahan terbaru pada aplikasi Samsung Health Monitor.
Meskipun demikian, Samsung mencatat bahwa fitur sleep apnea baru hanyalah alat pra-diagnosis dan tidak dapat menggantikan diagnosis atau pengobatan oleh profesional kesehatan yang berkualifikasi. Namun, ini tentu bisa menjadi alat yang berguna bagi orang-orang yang peduli dengan kesehatan tidurnya. (nano)
Tinggalkan Komentar