Samsung akan Sepenuhnya Mengganti Aplikasi ‘Pengaturan’ dengan AI

Samsung AI. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Tren integrasi AI ke dalam ponsel pintar saat ini dimulai dengan fitur-fitur dasar seperti peringkasan teks, yang kini menuju ke tingkat berikutnya. Publikasi Korea Selatan ETNews menunjukkan bahwa Samsung sedang mengerjakan sistem bertenaga AI yang akan menggantikan aplikasi ‘Pengaturan’ pada perangkat Galaxy (setidaknya ponsel pintar).

Dikutip dari Gizmochina, Jumat (18/10/2024), sistem akan memprediksi terlebih dahulu apa yang diinginkan pengguna dengan menganalisis interaksi secara real time. Kemudian dapat membantu pengguna dalam melakukan perubahan dengan cepat tanpa masuk ke aplikasi.

Meskipun kedengarannya agak futuristik, hampir semua pembuat ponsel pintar telah bergerak ke arah ini selama beberapa tahun terakhir. Misalnya, kamera memilih jenis pemrosesan gambar yang benar-benar berbeda ketika melihat dokumen, bukan lanskap atau seseorang. AI pada perangkat mengenali jenis konten yang Anda coba ambil dan membuat perubahan untuk Anda.

Sudah ada beberapa penerapan AI di berbagai aplikasi dan tampilan UI yang bertujuan untuk membuat hidup Anda lebih mudah. Berbicara tentang Samsung, mereka bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna lebih jauh lagi dengan integrasi AI yang lebih dalam pada kulit OneUI-nya, dan perkembangan terbaru ini sejalan dengan strategi intinya.

Sudah lama sekali sejak ponsel pintar hadir dengan asisten suara bertenaga AI, namun fungsinya masih terbatas. Asisten pintar hanya dapat membantu tugas-tugas yang relatif lebih sederhana (seperti menyetel alarm) dan tidak memiliki kontrol utama pada perangkat. Akankah pengembangan terbaru menawarkan sistem AI yang jauh lebih baik sehingga dapat memproses sendiri tugas-tugas yang lebih kompleks? Yah, hanya waktu yang akan menjawabnya.

Beberapa fitur AI yang ada di perangkat Galaxy
Samsung Galaxy AI sudah menawarkan beberapa fitur bermanfaat termasuk pengeditan foto yang lebih mudah, berinteraksi dengan orang-orang yang berbicara bahasa berbeda, dan masih banyak lagi. “Mesin ProVisual” yang ditingkatkan dari perusahaan membantu perangkat keras kamera dalam menghasilkan foto yang lebih jelas dan stabil, bahkan dalam kondisi cahaya redup.

Di sisi lain, fitur Note Assist yang ditenagai AI dari perusahaan telah membuat pencatatan dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah dari sebelumnya.

Meskipun fitur berbasis AI ini menghemat waktu, fitur tersebut masih terbatas pada aplikasi atau area UI tertentu. Namun, pengembangan Samsung yang berkelanjutan dapat meningkatkan aksesibilitasnya, menawarkan lompatan signifikan dalam pengalaman pengguna secara keseluruhan. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar