Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pekab Sukoharjo berkomitmen melakukan pembangunan pasar tradisional. Tidak hanya itu saja, Pemkab juga berusaha mengembangkan usaha pedagang di pasar tradisional. Salah satunya dengan memberi pelatihan sistem perdagangan online sebagai bentuk antisipasi Industri 4.0 dimana era digital sudah menjadi kebutuhan. Rencananya, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) akan melibatkan pedagang pesar tradisional dalam sebuah situs jual beli online.
“Dalam era Industri 4.0 saat ini dibutuhkan terobosan baru untuk mengembangkan usaha pedagang pasar tradisional. Bukan berarti transaksi konvensional ditinggalkan, tapi juga dilengkapi dengan perdagangan sistem online,” jelas Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Sutarmo saat melepas jalan sehat pedagang dan pengelola Pasar Ir Soekarno, Jumat (9/8).
Terkait perdagangan online, ujarnya, pedagang telah mendapatkan sosialisasi. Bahkan, pedagang akan diberi pelatihan secara khusus untuk meningkatkan usaha perdagangan secara online. Dalam pelatihan itu, dinas akan menggandeng salah satu situs jual beli online. Pedagang juga akan dilibatkan dalam setiap kegiatan termasuk pameran disejumlah tempat.
Menurutnya, pedagang pasar harus mengikuti perkembangan kondisi saat ini yang serba online.
Soal pelatihan itu sendiri, diakui Sutarmo akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, ada pedagang yang langsung paham dan menguasai tapi bagi sebagian pedagang khususnya yang sudah tua butuh proses dan harus diberi pendampingan oleh petugas pasar. Sutarmo mengatakan, tidak ada masalah dari pedagang apabila nanti menerapkan sistem perdagangan online.
“Pedagang pasar tradisional sudah kompak untuk meramaikan pasar dengan berbagai kegiatan. Termasuk kedepan transaksi jual beli dilakukan secara online,” lanjutnya.
Disisi lain, Lurah Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Widadi Nugroho mengatakan, sebagai pengelola pasar terus melakukan usaha untuk meramaikan pasar tradisional. Setelah sebelumnya membuka kuliner malam, lomba menyanyi, kerja bakti dan sekarang digelar jalan sehat bersama. Kegiatan diikuti seratusan pedagang dan masyarakat sekitar. “Dengan berbagai kegiatan yang kami gelar, Pasar Ir Soekarno sudah semakin ramai dan kedepan siap mengikuti program dari dinas terkait perdagangan online,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar