Salurkan Bantuan Baznas, Bupati: Yang Butuh Bantuan Bisa Langsung Mengajukan

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Sebanyak 39 warga dari sejumlah kecamatan menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukoharjo. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Lobi Kantor Bupati, Kamis (15/9/2022). Nilai bantuan yang diberikan bervariasi untuk pengobatan, biaya hidup, modal usaha, dan lainnya.

Bupati menyampaikan, selama ini bantuan untuk msyarakat kurang mampu rutin diberikan melalui Baznas Sukoharjo. Sebelumnya, warga tersebut mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati dan ditindaklanjuti oleh Baznas yang bisa mencairkan bantuan dengan cepat.

“Jadi, bantuan yang disalurkan sesuai pengajuan yang masuk ke Bupati. Saya minta masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa mengajukan ke saya langsung. Tidak perlu dibawah kemana-mana. Pasti saya respon dan tindak lanjuti,” tegas Etik.

Bupati juga meminta semua camat dan kepala desa (kades) atau lurah jika ada warganya yang butuh bantuan bisa diajukan. Baik itu bantuan rehab rumah, bantuan pendidikan, pengobatan, modal usaha, dan lainnya.

“Tidak usah diuplod di medsos biar viral, langsung ajukan permohonan ke saya, pasti saya tindak lanjuti melalui Baznas ini untuk meringankan beban,” tandasnya.

Bupati juga mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo yang tengah membutuhkan. Bantuan yang diberikan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Selain uang tunai, ada juga warga yang menerima bantuan kursi roda, krek, tripod untuk membantu jalan, seterika uap, mesin jahit, bantuan pemasangan listrik, gerobak hik, dan lainnya. Nilai bantuan sendiri bervariasi mulai Rp1 juta hingga Rp3,5 juta.

Sedangkan Ketua Baznas Kabupaten Sukoharjo, Sardiyono, menyampaikan tahun ini Baznas Sukoharjo sudah beberapa kali menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Pemberian bantuan sendiri rutin dilakukan Baznas untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.

“Pengajuan yang masuk kami verifikasi dulu dan dilakukan survei untuk mengetahui kondisi calon penerima. Jima memang memenuhi kriteria, bantuan langsung disalurkan,” kata Sardiyono (nano)