Sukoharjonews.com (Grogol) – Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir membuat saluran air di Jalan Suwarno Honggopati Langenharjo, Grogol meluap, Jumat (2/2). Meluapnya saluran air yang ada dikarenakan tersumbat sampah sehingga air meluber ke jalanan. Kondisi tersebut sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Instansi terkait juga belum melakukan pembersihan sampah yang menyumbat saluran air.
Genangan yang terjadi, selain di salah satu titik Jalan Suwarno Honggopati, juga terdapat di sekitar Patung Kuda. Salah seorang pengguna Haryanto, 47, mengatakan, genangan air terkadang cukup tinggi. Bahkan, ketinggian genangan yang terjadi melebihi genangan yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
“Genangan yang terjadi di Jalan Suwarno Honggopati memang tidak terlalu tinggi. Namun, genangan air di sekitar Patung Kuda sampai ke Patung Pandawa cukup tinggi, antara 20–30 centimeter,” ujarnya, Jumat (2/2).
Menurutnya, genangan air selalu muncul saat hujan turun dan sangat mengganggu pengguna jalan. Apalagi kalau hujan deras turun hampir dipastikan selalu ada kendaraan mogok karena menerjang genangan air. Dia berharap masalah tersebut segera ditangani. Pasalnya, kejadian tersebut sudah berlangsung cukup lama dan belum ditangani.
Terpisah, Camat Grogol Bagas Windaryatno mengatakan, genangan air cukup tinggi terjadi pada Kamis (1/2) siang sampai Jumat (2/2) dinihari. Genangan terjadi karena saluan air tidak berfungsi baik. Menurutnya, sudah dilakukan pembersihan sedimentasi di saluran air meski belum tuntas. Menurutya, kecamatan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pembersihan sedimentasi pasir dan sampah.
Kecamatan Grogol sudah berulang kali melakukan pemantauan terhadap saluran air disekitar Langenharjo dan Solo Baru. Namun untuk penuntasan 100 persen bebas genangan dan banjir diperlukan penanganan bersama.
“Posisi saluran yang terjadi genangan karena tertutup bangunan. Jadi pengerukannya juga sulit,” lanjutnya.
Disinggung mengenai saluran air di Jalan Suwarno Honggopati, Langenhajo terdampak sedimentasi, Bagas mengakui memang sedimentasi disana tinggi. Akibatnya saat hujan deras air tidak sepenuhnya tertampung dan meluap ke jalan. Belum lagi sampah hanyut yang menyumbat saluran air, khususnya di saluran yang sudah ditutup dengan cor beton diatasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Suraji mengatakan, penanganan masalah banjir dan genangan air di Langenharjo, Solo Baru sudah masuk dalam perencanaan pembangunan Pemkab Sukoharjo. Namun, untuk pelaksanaanya masin menunggu kesiapan. “Saluran air di Jalan Suwarno Honggopati, Langenharjo memang sudah dipersiapkan untuk dilebarkan. Tunggu pelaksanaan saja,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments