Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Permasalahan banjir yang melanda perkotaan saat musim hujan di Sukoharjo mendapat perhatian serous Pemkab Sukoharjo. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan melakukan normalisasi saluran air pembuangan. Salah satu titik normalisasi yang dilakukan adalah saluran air pembuagan di Kalurahan Bulakrejo. Saluran yang penuh sedimentasi dikeruk dan dilebarkan.
Dari pantauan di lokasi, pengerukan saluran air menggunakan alat berat. Normalisasi saluran air tersebut diharapkan selesai sebelum akhir tahun 2018 dan bisa mengatasi banjir saat musim hujan nanti. “Saluran air pembuangan di Bulakrejo disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir di perkotaan. Saluran air selain sempit juga penuh dengan sedimentasi sehingga dikeruk dan dilebarkan,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa, Senin (30/7).
Dia mengatakanm, pengerukan saluran air akan dilakukan dari Patung Jamu Bulakrejo sampai di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bulakrejo. Nantinya, akan dibuat saluran air hingga Sungai Cluringan dan tembus ke Kali Samin sebelum akhirnya bermuara ke Sungai Bengawan Solo. Selama ini, air sulit mengalir karena adanya sedimentasi pada saluran. Akibatnya air meluap ke jalan raya dan perkampungan penduduk disekitar saluran.
Di wilayah Bulakrejo khususnya di perempatan Patung Jamu atau di Jalan Solo-Sukoharjo sering terjadi banjir saat musim hujan. Akibatnya membuat akses masyarakat terganggu dan sering terjadi kemacetan kendaraan. Pasalnya, air meluber ke jalan raya. Sebelumnya sudah dilakukan perbaikan saluran air pada satu sisi, sekarang dikerjakan satu sisi lagi,” ujar Agus.
Perbaikan saluran air juga dilaksanakan di Jalan Dr Moewardi dan di Jalan Veteran Sukoharjo Kota. Pengerjaan dimulai disekitar Rumah Dinas Bupati sampai Alun Alun Satya Negara. Dilokasi yang telah selesai dibangun sudah tidak lagi ditemukan masalah banjir. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar