Saksikan Simulasi Transmisi EV Manual Toyota, Menampilkan Hingga 14 Gigi

Transmisi EV manual simulasi Toyota. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Toyota membuat terobosan baru di pasar kendaraan listrik (EV) dengan simulasi transmisi manual yang menjanjikan untuk mendefinisikan kembali pengalaman berkendara. Sistem inovatif ini, yang berpotensi menampilkan hingga 14 gigi, menandai perubahan signifikan dalam cara pengoperasian kendaraan listrik, memadukan cara berkendara tradisional dengan teknologi futuristik.


Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (9/12/2023), inti dari perkembangan ini adalah keinginan pengemudi untuk mendapatkan pengalaman yang lebih menarik. Berbeda dengan pengoperasian kendaraan listrik pada umumnya, pendekatan Toyota menambahkan lapisan interaksi yang selama ini tidak ada pada mobil listrik. Ide transmisi manual pada mobil listrik memang menarik, karena membawa rasa nostalgia dan kendali kembali ke kursi pengemudi.

Selain itu, banyak pengemudi profesional setuju bahwa transmisi manual menawarkan pengendalian mobil yang lebih baik dalam situasi tertentu. Ini mirip dengan pengaturan kamera manual, di mana orang yang berpengalaman dapat mencapai lebih banyak dengan menyesuaikan pengaturannya.


Sistem tersebut, sebagaimana diuraikan dalam permohonan paten Toyota baru-baru ini, memungkinkan pengemudi untuk memilih jumlah gigi yang mereka inginkan. Fleksibilitas ini berarti apakah pengemudi menginginkan pola enam gigi yang sederhana atau susunan 14 gigi yang lebih rumit, pilihan ada di tangan mereka.

Tingkat penyesuaian ini belum pernah terjadi sebelumnya pada kendaraan listrik dan dapat menjadi terobosan dalam membuat mobil listrik lebih menarik bagi khalayak yang lebih luas.

Namun, penting untuk diklarifikasi bahwa ini bukanlah transmisi fisik dengan banyak gigi. Sebaliknya, Toyota mengusulkan jumlah gerbang perpindahan gigi yang tetap, dengan pola virtual yang berpindah ke rangkaian ‘rasio’ berikutnya seiring kemajuan pengemudi. Misalnya, memilih gigi keenam dalam pola enam gigi akan mendorong sistem untuk menawarkan gigi ketujuh dan seterusnya. Pendekatan ini mempertahankan keakraban transmisi manual sambil merangkul fleksibilitas teknologi digital.


Tapi kenapa naik ke gigi 14? Transmisi manual tradisional pada mobil berbahan bakar bensin jarang melebihi tujuh gigi karena masalah kepraktisan. Namun, di bidang kendaraan listrik, dimana keterbatasan fisik tidak terlalu menjadi kendala, Toyota sedang menjajaki kemungkinan-kemungkinan baru.

Langkah ini bukan hanya soal kemampuan teknis; ini tentang menawarkan pengalaman berkendara unik yang menggabungkan yang lama dengan yang baru. Perkembangan ini bisa menjadi standar baru dalam industri kendaraan listrik, menjadikan kendaraan listrik bukan hanya pilihan yang bertanggung jawab tetapi juga pilihan yang menarik. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *