Sukoharjonews.com – Kebakaran merupakan bencana yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Bagi umat Islam, dalam menghadapi situasi darurat seperti itu, penting untuk tetap tenang dan memohon perlindungan kepada Allah.
Dikutip dari Bincang Syariah, pada Rabu (4/9/2024), Syekh Nawawi di dalam kitab Al-Adzkar telah mengutip riwayat Ibnu Sunni. Yakni tentang bacaan yang dianjurkan saat melihat kebakaran.
عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “إذا رأيتم الحريق فكبروا، فإن التكبير يطفئه”. رواه ابن السني.
Dari Amru bin Syuaib dari bapaknya dari kakeknya r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah, karena sesungguhnya takbir dapat memadamkannya.” (HR. Ibnu Sunni).
Syekh Nawawi dalam kitab Al-Adzkar mengutip riwayat dari Ibnu Sunni mengenai doa yang dianjurkan saat melihat kebakaran. Dalam riwayat tersebut, dari Amru bin Syuaib dari bapaknya dari kakeknya r.a., disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah, karena sesungguhnya takbir dapat memadamkannya.” Hadits ini memberikan panduan sederhana namun kuat bagi umat Islam dalam menghadapi bencana kebakaran, menunjukkan pentingnya mengingat Allah dalam setiap situasi sulit.
Namun, penting untuk diingat bahwa mengucapkan takbir bukanlah satu-satunya tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi kebakaran. Syekh Nawawi menekankan pentingnya juga mengambil tindakan praktis seperti segera memadamkan api dengan air atau meminta bantuan kepada pemadam kebakaran jika apinya besar. Tindakan ini menunjukkan keseimbangan antara upaya spiritual dan upaya praktis dalam menghadapi bencana.
Selain itu, dalam situasi sulit lainnya, Syekh Nawawi juga menganjurkan membaca doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Doa-doa ini memberikan kekuatan dan ketenangan hati bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai kesulitan. Dengan mengamalkan doa-doa ini, umat Islam diharapkan dapat selalu mengingat Allah dan mendapatkan pertolongan-Nya dalam setiap keadaan.
Keseluruhan ajaran ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi bencana, baik kebakaran maupun kesulitan lainnya, umat Islam diajarkan untuk selalu mengingat Allah dan mengucapkan doa-doa yang dianjurkan, sambil tetap melakukan tindakan nyata untuk mengatasi masalah tersebut.
Tentunya tidak hanya mengucapkan bacaan takbir saja, tetapi juga segera tanggap untuk memadamkannya dengan air, atau meminta bantuan kepada pemadam kebakaran jika apinya besar. Selain itu, imam Nawawi juga menganjurkan membaca doa-doa ketika dalam keadaan sulit. Wallahu ’alam bisshawab.(cita septa)
Facebook Comments