Saat Pleno, Ketua KPU dan Bawaslu Sempat Bersitegang, Ini Penyebabnya!

KPU menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Penghitungan Suara Hasil Pemilu 2019 di Hotel Brothers Soba, Kamis (2/5).

Sukoharjonews.com (Grogol) – Pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka KPU Sukoharjo di Hotel Brothers Solo Baru (Soba) pada Kamis (2/5) awalnya berjalan landai. Situasi mulai memanas ketika ada perbedaan data suara di DPTB dengan jumlah suara yang menggunakan hak pilih. Saksi maupun Bawaslu minta agar data disinkronkan terlebih dahulu sebelum pleno dilanjutkan. Saat masalah sudah ditemukan, tiba-tiba antara Ketua KPU Nuril Huda dan Ketua Bawaslu Bambang Muryanto justru bersitegang.



Hal itu bermula ketika Nuril Huda menyampaikan terkait perbedaan data tersebut akan klir ketika Panwascam menyampaikan ke Bawaslu soal adanya perubahan data tersebut antara lain karena ada Pemungutan Suata Ulang (PSU) di Kecamatan Weru. Mendengar hal itu Bambang tidak terima karena merasa lembaganya diserang. “Jangan menyerang lembaga, situ dari tadi menjelaskanya muter-muter, kalau situ sejak awal menjelaskan ada PSU pasti klir dan bisa dilanjutkan,” tandas Bambang.

Disebut dengan bahasa “situ” oleh Bambang, Nuril pun lantas membalas “Yang dimaksud situ siapa?Situ itu siapa?,” ujarnya. Bambang pun situ yang dimaksud adalah KPU. Bambang mengatakan, jika penjelasan KPU sejak awal jelas perubahan data karena ada PSU, sudah klir dan tidak perlu menyerang lembaga dengan mengatakan tidak ada koordinasi antara Panwascam dan Bawaslu.

Nuril pun kembali menimpali kalau bahasa “situ” juga tidak pas untuk menyebut lembaga KPU. Setelah itu ketegangan mereda dan KPU melanjutkan rapat plebo terbuka dengan menyelesaikan pembacaan untuk PPK Weru. Setelah itu, pleno berjalan lancar, kalaupun ada interupsi karena ada koreksi ketika angka yang dibaca ada kesalahan. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *