Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Hama wereng menjadi musuh petani saat ini. Pasalnya, menjelang panen hama tersebut justru menyerang tanaman padi. Meski hama menyerang, saat ini harga gabah hasil panen petani justru tinggi. Pasalnya, gabah kering panen petani bisa terjual dengan harga Rp5.000 per kilogram (kg). Artinya harga gabah petani melampaui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp3.700 per kg.
“Meski hama wereng menyerang, hasil petani di sejumlah wilayah di Sukoharjo cukup baik secara kualitas maupun kuantitas,” ujar Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur, Jigong Sarjanto, Sabtu (26/9/2020).
Menurutnya, kualitas gabah hasil panen petani cukup baik meski ditengah serangan hama wereng dan juga hamas tikus. Jigong mengaku, saat ini harga gabah kering panen petani dihargai Rp5.000 per kg atau lebih tinggi dibanding HPP Rp3.700 per kg. Tingginya harga gabah petani salah satunya karena tingginya permintaan pasar.
“Cuaca yang panas juga ikut memengaruhi hasil panen petani karena hasilnya bisa maksimal,” ujarnya.
Jigong juga mengatakan, tingginya harga gabah diharapkan mampu menutup pengeluaran petani selama masa tanam. Diperkirakan, harga gabah yang tinggi masih akan terus berlangsung hingga beberapa bulan ke depan sebelum musim tanam III (MT III) padi. Pasalnya, masih ada petani disejumlah wilayah yang belum melakukan panen. (erlano putra)
Facebook Comments