Saat Haid Pertama, Baca Doa Ini

Saat Haid Pertama, Baca Doa Ini
Doa untuk haid pertama.(Foto: kumparan)

Sukoharjonews.com – Dalam Islam, haid termasuk dalam kategori hadas besar. Artinya, perempuan yang sedang haid dilarang melakukan ibadah wajib, seperti sholat, puasa Ramadhan, dan lainnya. Umumnya para perempuan pertama kali haid di usia remaja dan hal ini menandakan bahwa dirinya telah balig. Doa haid hari pertama bisa dibaca saat mengalaminya.

Dikutip dari Nu Online, pada Selasa (30/7/2024), dasar haid di dalam Al-Quran adalah surat Al-Baqarah ayat 222:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya, “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ‘Haid itu adalah kotoran’ Sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al-Baqarah: 222).

Doa Haid Pertama bagi Pemula
Bagi wanita yang pertama kali haid, sangat baik sekali membaca doa. Yaitu doa Sayyidah Aisyah yang dikutip oleh Syekh As-Shafuri dalam kitabnya, Nuzhatul Majalis:

وقالت عائشة: ما من امرأة تحيض إلا كان حيضها كفارة لما مضى من ذنوبها وإن قالت عند حيضها الحمد لله على كل حال وأستغفر الله من كل ذنب كتب لها براءة من النار وجواز على الصراط وأمان من العذاب

Artinya, “Sayyidah Aisyah ra berkata, “Tiada seorang wanita yang ketika mengalami haid, kecuali haidnya tersebut dapat menjadi kafarat bagi dosa-dosanya yang telah terlewat. Bila ia berdoa saat mengalami haid:

اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Alhamdulillahi ‘alā kulli hālin wastaghfirullaha min kulli dzambin.

“Segala puji bagi Allah atas segala kondisi dan aku memohon ampunan kepada Allah dari segala dosa”, maka ia akan dicatat terbebas dari api neraka, selamat melewati shirath, dan aman dari siksa.” (As-Shafuri, Nuzhatul Majalis, [Beirut, Darul Kutub ‘Ilmiyyah], halaman 294).

Mengingat doa Sayyidah Aisyah ini bersifat umum yaitu bagi perempuan haid, maka juga sangat baik dibaca oleh perempuan yang pertama kali mengalami haid. Wallahu a’lam.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar