Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona aktif yang masih ada saat ini didominasi positif tanpa gejala. Dari 85 kasus positif aktif, positif tanpa gejala ada 63 orang dan positif dengan gejala sebanyak 22 orang. Untuk 63 kasus positif tanpa gejala tersebut, semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Tidak ditempatkan di Rumah Sehat Corona (RSC) di Keluarahan Mandan sehingga saat ini RSC masih kosong tanpa penghuni.
RSC sendiri sudah kosong sejak 3 Agustus lalu sehingga sudah 14 hari belum ada pemghuninya. Meski kosong, RSC tetap dioperasikan jika ada kasus positif yang tidak memungkinkan menjalani isolasi mandiri di rumah sendiri. Jika muncul kasus tersebut, barulah dipindahkan ke RSC. “Saat ini kosong karena memang tidak ada rujukan dari Puskesmas. Artinya, kasus positif tanpa gejala yang ada mampu melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (17/8/2020).
Terkait RSC yang menempati Barak Dalmas Polres tersebut, Yunia mengaku beberapa waktu lalu sudah melayangkan surat ke Polres untuk perpanjangan masa pinjam Barak Dalmas. Selain 63 positif tanpa gejala (asimptomatik), 22 kasus lainnya merupakan kasus positif dengan gejala (simptomatik) dan menjalani rawat inap di rumah sakit. Saat ini, secara akumulasi kasus positif di Sukoharjo sudah mencapai 356 orang dimana 259 diantaranya sudah sembuh dan 12 orang lainnya meninggal.
Sebaran 85 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 10 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 12 orang, Kecamatan Kartasura 21 orang, Sukoharjo 11 orang, Tawangsari tujuh orang, Nguter delapan orang, Bendosari tujuh orang, Baki dua orang, Polokarto enam orang, Gatak lima orang, dan Kecamatan Weru lima orang. Untuk Kecamatan Mojolaban dan Bulu, saat ini sudah terbebas dari kasus positif corona. (erlano putra)
Facebook Comments