Ragam  

Rubah Stigma Organisasi, Pemuda Pancasila Bina Kelompok Usaha

MPC Pemuda Pancasila melakukan pembinaan kelompok-kelompok usaha untuk anggota.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebuah organisasi dituntut bisa mengikuti perkembangan zaman. Begitu juga dengan Pemuda Pancasila (PP) yang telah mereposisi keberadaannya. PP yang dulu dikenal sebagai organisasi sangar dan garang kini telah merubah jati dirinya dengan ramah dan semakin banyak anggotanya. Bahkan, saat ini PP melakukan pembinaan terhadap kelompok usaha.



“Transformasi Pemuda Pancasila ini dibutuhkan agar organisasi bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Nah, saat ini kami melakukan pembinaan pada anggota dengan mendirikan kelompok-kelompok usaha,” jelas Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Sukoharjo, Nursito, Jumat (19/3/2021).

Lebih lanjut Nursito mengatakan, saat ini PP Sukoharjo telah membentuk Kelompuk Penggemukan Sapi, Kelompok Keuangan Mikro, Kelomnok Pembuatan Tape Ketan, dan Kelompok Usaha Cuci Motor dan Ganti Oli. Pembinaan usaha tersebut sejalan dengan usaha Pemkab Sukoharjo dalam rangka peningkatan dan membangkitkan ekonomi masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

Dikatakan Nursito, MPC PP Sukoharjo sangat berharap agar kegiatan usaha ini dapat menghapus stigma negatif tentang Ormas Pemuda Pancasila yang selama ini dinilai sebagai organisasi para
preman dan terkesan garang dan sangar. Diharapkan penilaian masyarakat berubah dan mengenal PP sebagai organisasi yang ramah dan santun serta organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap usaha-usaha seperti ini akan terus dikembangkan sampai ditingkat kepengurusan ranting agar dapat bermanfaat bagi anggota dan juga masyarakat,” ujar Nursito.

Nursito menambahkan, program terkait kelompok usaha bersama tersebut sengaja dbentuk agar fokus dan peduli dengan nasib para anggota. Pasalnya, banyak anggota yang jadi korban PHK sebagai dampak pandemi corona. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *