Robot Ubur-ubur Pembersih Lautan adalah Penemuan Terbaru untuk Membantu Planet Kita

Robot Ubur-ubur . (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Di dunia sekarang ini, pencemaran lingkungan adalah masalah yang berkembang yang memengaruhi setiap organisme hidup di planet ini. Salah satu masalah yang paling serius adalah sampah laut, yang tidak hanya mencemari air laut tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kehidupan laut. Tetapi bagaimana jika kami memberi tahu Anda bahwa robot ubur-ubur dapat membantu memecahkan masalah ini?


Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (29/4/2023), ilmuwan di Institut Max Planck untuk Sistem Cerdas di Jerman telah menemukan ubur-ubur robot yang dapat menggunakan kekuatan mengepaknya untuk membersihkan sampah di dasar laut tanpa menyentuhnya. Robot ubur-ubur berukuran sebesar telapak tangan dan terdiri dari rangkaian enam aktuator yang diisi dengan otot buatan yang disebut HASEL.

Ubur-ubur bergerak dengan bantuan elektroda
Otot buatan adalah sekantong minyak yang dikelilingi oleh elektroda. Ketika elektroda diberi energi, mereka mengalir ke air laut di sekitarnya, yang mendorong minyak di kantong minyak bolak-balik, menyebabkan robot ubur-ubur membuat gerakan mengepak. Pergerakan ini menghasilkan arus di sekitar ubur-ubur, menyedot partikel kecil dari dasar laut, yang dapat digunakan untuk menghilangkan puing-puing dari lingkungan laut yang rapuh seperti terumbu karang.


Yang lebih menarik lagi, robot ubur-ubur meniru gerakan ubur-ubur asli di alam, yang mengepak untuk menangkap makanan dan mendapatkan nutrisi. Tidak seperti metode lain yang dapat membahayakan organisme laut, ubur-ubur robot hampir tidak memiliki suara, ditambah dengan metode non-kontaknya, yang memastikan tidak ada dampak negatif pada lingkungan dan organisme laut. Itu juga dapat mengumpulkan beberapa sampel biologis yang rapuh, seperti telur ikan.

Robot ubur-ubur juga dapat melakukan gerakan menggenggam ketika dua aktuator saling mendekat dalam gerakan seperti menjepit. Dengan kemampuan ini, dua robot dapat bekerja sama untuk mengambil barang yang lebih kompleks, seperti masker wajah, dari dasar laut.


Satu-satunya batasan robot ubur-ubur saat ini adalah harus dihubungkan ke kabel untuk catu daya. Tetapi para ilmuwan sedang bekerja untuk memecahkan masalah ini, dan mereka telah memasang baterai dan perangkat komunikasi nirkabel pada sampel dan membiarkannya berenang bebas di kolam di kampus Max Planck di Stuttgart. Pada langkah selanjutnya, mereka berencana menambahkan fungsi untuk mengubah arah. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *