Ribuan Karyawan PT Sritex Gelar Doa Istighosah Bersama, Ini yang Diharapkan

Ribuan karyawan PT Sritex menggelar doa istighosah berharap kasasi dikabulkan MA, Jumat (15/11/2024)

Sukoharjonews.com – PT Sri Rejeki Isman (PT Sritex) tengah dilanda masalah pailit yang mengancam terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Menyikapi hal itu, ribuan karyawan beserta manajemen PT Sritex kembali menggelar doa istighosah bersama, di lapangan Sritex, Jumat (15/11/2024).

Dari pantauan, doa Istighosah bersama itu dilakukan pukul 06.00 WIB. Doa ini ini merupakan kali kedua dimana doa pertama digelar pada1 November 2024 lalu.

Selain itu, doa bersama ini bentuk ikhtiar untuk memohon agar kasasi di Mahkamah Agung (MA) dikabulkan dan membatalkan putusan pailit dari Pengadilan Niaga Kota Semarang.

Dia bersama ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan) dan juga nampak hadir Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan.

Dalam kesempatan itu, Wawan mengatakan PT Sritex kembali melakukan doa Istighosah karyawan dan manajemen bersama-sama.

“Saat ini PT Sritex sedang mengalami cobaan, dan disaat kita mengalami cobaan ini, hikmahnya kita bisa tahu siapa kawan siapa lawan, siapa itu teman, siapa yang mendekat, siapa yang menjauh,” ungkap Wawan.

Wawan melanjutkan, PT Sritex mendapat pilihan untuk berbuat sesuatu dan bertindak sesuatu.

“Saat ini, pilihan Sritex adalah kita berserah kepada tuhan, berserah bukan artinya menyerah, berserah artinya mengikuti alur tuhan. Saya yakin cobaan ini nantinya akan tahu apa artinya, tapi saya yakin kita akan lebih kuat lagi ke depannya, kita akan lebih bersatu lagi dan kita lebih jaya lagi,” ujarnya.

Wawan memimta kepada karyawan untuk tetap memiliki optimisme dengan doa-doa yang telah dilantunkan bersama.

“Anggap saja rumah besar kita ini mau diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kita semua yang menjadi penghuni di Sritex itu mempunyai tanggung jawab moral untuk dijaga bersama, sawah ladang kita, kita jaga bersama,” lanjutnya.

Wawan juga mengatakan, perjuangan PT Sritex harus sampai di hembusan nafas terakhir. “Dengan doa-doa yang kita panjatkan pagi hari ini, semoga keputusan dari Mahkamah Agung berpihak kepada kita semua,” tambahnya. (nano)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar