Ragam  

Resmikan Sanggar Inklusi di Gatak dan Grogol, Bupati Berkomitmen Perhatikan ABK

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bercengkerama dengan orang tua dan juga anak berkebutuhan khusus usai peresmian Sanggar Inklusi Mutiara Bunda Kecamatan Gatak, Kamis (13/1/2022).

Sukoharjonews.com (Gatak) – Dua sanggar inklusi diresmikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Kamis (13/1/2022). Masing-masing Sanggar Inklusi Mutiara Bunda Kecamatan Gatak dan Sanggar Inklusi Anugerah Aulia. Peresmian sanggar inklusi tersebut merupakan wujud komitmen Bupati Sukoharjo untuk memperhatikan tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).




Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan, hadirnya anak dalam sebuah keluarga umumnya merupakan suatu kabar gembira bagi pasangan suami istri. Namun, akan berbeda jika anak yang lahir tersebut mempunyai kebutuhan khusus. Kehadiran ABK dalam suatu keluarga dapat mengubah banyak hal, dalam hal pengasuhan akan terasa jauh lebih berat dibandingkan dengan anak normal pada umumnya.

ABK membutuhkan perhatian khusus, baik layanan kesehatan, pendidikan maupun teknik pengasuhan karena sangat rentan dan membutuhkan bantuan dari beberapa pihak. Penyandang disabilitas, ujar Etik, memiliki hak yang sama dalam kehidupan masyarakat. Hanya saja, memiliki cara yang berbeda dalam melakukan suatu aktivitas yang tidak dapat mereka lakukan karena keterbatasannya.

“Kita harus memahami para penyandang disabilitas sebagai dukungan bagi mereka untuk berkembang dan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat serta memberikan hak yang sama sebagai warga negara,” ungkap Etik.


Untuk itu, dengan adanya sanggar inklusi tersebut diharapkan mampu membawa para penyandang disabilitas dan ABK di Kabupaten Sukoharjo memiliki kemampuaan, keterampilan dan kesetraan dengan anak-anak normal lainnya. Bupati juga berpesan pada orang tua yang memiliki ABK untuk tidak berkecil hati dan malu.

Saat ini, ujar Etik, setiap kecamatan sudah memiliki sanggar inklusi, namun belum semuanya memiliki gedung sendiri. Untuk itu, Etik berharap kecamatan yang sudah memiliki lahan untuk mengajukan proposal ke Pemkab sehingga pembangunan gedung akan dibantu.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukoharjo, Suparmin, menyampaikan untuk Sanggar Inklusi Mutiara Bunda Kecamatan Gatak dibangun di Desa Mayang. Saat ini sanggar tersebut memberikan pelayaan pada 52 ABK. Sedangkan Sanggar Inklusi Anugerah Aulia Kecamatan Grogol dibangun di Desa Cemani dan memberikan layanan pada 70 ABK.

“Pembangunan gedung sanggar inklusi ini mendapatkan bantuan dari Pemkab Sukoharjo. Dengan sanggar ini diharapkan dapat membantu orang tua mengatasi permasalahan ABK dengan tepat dan akurat sehingga memperoleh tata laksana sesuai kebutuhan anak dan keluarga,” ujarnya. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *