Ragam  

Rencana Pembangunan Flyover Bundaran Kartasura, Kemungkinan Dibangun 2024

Pantauan arus lalin di Bundaran Tugu Kartasura dari CCTV Dishub Sukoharjo, Minggu (3/9/2023) siang.

Sukoharjonews.com – Kroditnya arus lalu lintas di Bundaran Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo membuat Pemkab Sukoharjo melakukan kajian untuk mengurai kepadatan. Hasilnya adalah perlunya dibangun flyover karena Bundaran Kartasura merupakan titik pertemuan arus lalin dari Yogyakarta, Semaran, dan juga dari Solo Raya.


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan, arus lalu lintas kendaraan di Bundaran Tugu Kartasura sangat padat pada hari biasa. Tingkat kepadatan kendaraan semakin meningkat signifikan pada momen tertentu seperti saat arus mudik dan balik Lebaran. Tingginya volume kendaraan sering berdampak pada kemacetan panjang.

“Hasil kajian teknis di Bundaran Tugu Kartasura memang harus dibuatkan flyover untuk mengatasi kepadatan dan kemacetan kendaraan,” ujarnya, Minggu (03/9/2023).

Tingkat kepadatan tinggi kendaraan sering terlihat pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Volume semakin meningkat dengan penambahan kendaraan yang akan masuk atau baru saja keluar pintu tol Ngasem.


“Petugas kami sudah rutin mengatur lalu lintas disana. Tapi belum menyelesaikan masalah karena memang harus dibangun flyover di Bundaran Tugu Kartasura,” lanjutnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan, DPUPR Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Hasilnya diketahui, flyover Kartasura rencananya akan dibangun tahun 2024 mendatang.

“Flyover Kartasura sudah masuk perencanaan pembangunan pusat tahun 2024 mendatang. Namun demikian kami masih menunggu kepastian kejelasan dari pusat,” ujarnya.


Bowo menjelaskan, rencana pembangunan flyover Kartasura sudah menjadi program lama Pemkab Sukoharjo sekitar tahun 2017 lalu. Pembangunan flyover Kartasura sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat status jalan nasional dan besarnya kebutuhan anggaran pembangunan.

“Pemkab Sukoharjo sudah menyiapkan Detailed engineering design (DED), kajian teknis dan dampak lingkungan serta lalu lintas kendaraan. Semua perangkat pendukung tersebut telah diselesaikan Pemkab Sukoharjo sejak sekitar 2018 lalu,” jelasnya.

“DED dan kajian teknis lainnya sudah siap. Tinggal anggaran dan pelaksanaan pembangunan dari pusat saja. Informasinya memang rencana dibangun di 2024,” tambah Bowo. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *