Sukoharjonews.com (Gatak) – Kasus pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surajarta, Wahyu Dian Silviani akhirnya direkonstruksi oleh Polsek Gatak, Selasa (12/9/2023). Reka ulang tersebut mendapat perhatian masyarakat yang mendatangi lokasi.
Rekontruksi sendiri dilakukan di rumah tempat ditemukannya korban. Meski didatangi banyak warga yang penasaran, proses rekonstruksi sendiri berjalan lancar dimana reka ulang tersebut dilakukan sekitar satu jam.
Dalam reka ulang tersebut, tersangka Dwi Feriyanto, 23, terlihat mengenakan pakaian tahanan dibalut jaket. Selama rekonstruksi, tersangka selalu menundukkan kepala dan kepala ditutupi dengan kerudung jaket.
“Proses rekonstruksi ini diikuti langsung oleh tersangka dan dihadiri penasihan hukum dari korban maupun tersabgka,” ujar Kapolsek Gatak, AKP Hadi Sumaryono.
Menurutnya, tersangka sendiri melakukan 22 adegan selama rekonstruksi untuk memperjelas tindakan yang dilakukan oleh tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.
“Jadi memperjelas bagaimana tersangka melakukan pembunuhan, motifnya seperti apa dan apakah sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), semuanya terekam di rekonstruksi,” ujar Kapolsek.
Menurutnya, proses rekonstruksi dilakuan di tiga tempat. Masing-masing di rumah tempat ditemukannya korban, di lokasi pembuangan senjata tajam yang digunakan pelaku di Sungai Blimbing, dan di rumah tersangka tempat pelaku membakar pakainnya yang dikenakan saat melakukan pembunuhan. (nano)
Tinggalkan Komentar