Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masih tingginya kasus positif corona di Sukoharjo membuar razia masker terus dilakukan gugus tugas dalam hal ini Satpol PP. Razia masker dilakukan dengan sasaran tempat-tempat publik seperti pasar tradisional. Pasalnya, selama ini masih banyak ditemukan pengunjung atau pedagang tidak mengenakan masker.
“Razia masker masih dan terus kami lakukan. Masyarakat yang terjaring razia tidak kami denda, justru kami beri masker secara gratis,” tandas Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo, Minggu (28/6/2020).
Dikatakan Heru, selama pelaksanaan razia selama ini masih banyak ditemukan masyarakat tidak memakai masker. Baik itu anak-anak hingga orang dewasa. Padahal, imbauan pemerintah sudah sangat jelas agar selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.
Selama pelaksanaan razia, ujar Heru, petugas sudah membawa masker yang akan diberikan pada masyarakat yang kedapatan tidak mamakai masker. “Selama pelakssanaan razia masker selama ini, Satpol PP sudah membagikan 15 ribu masker pada masyarakat,” ujarnya.
Heru juga membenarkan jika razia masker banyak dilakukan di pasar tradisional karena merupakan tempat publik yang digunakan untuk berinteraksi dan bertransaksi. Menurutnya, masyarakat yang terjaring tidak memakai masker biasanya mengaku punya masker dirumah tapi lupa tidak dipakai. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam memakai masker tentu menjadi keprihatinan gugus tugas. Pasalnya, saat ini kasus positif corona belum menunjukkan tren penurunan.
“Razia akan terus kami lakukan agar masyarakat tertib dalam memakai masker,” ujar Heru. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar