Rawan Longsor, 13 Rumah di Kecamatan Bulu Jadi Pantauan BPBD

Waspada bencana alam. (Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Bulu) – Hujan deras masih diperkirakan turun di wilayah Sukoharjo. Untuk itu masyarakat diminta untuk tetap waspada kemungkinan terjadinya bencana alam. Salah satunya adalah tanah longsor di wilayah perbukitan, yakni Kecamatan Bulu. Setidaknya, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo ada 13 rumah rawan logsor di Kecamatan Bulu.


“Ada 13 rumah di Bulu yang rawan longsor sehingga terus kami pantau. Sebelumnya, bebera diantaranya juga pernah mengalami longsor,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, Sabtu (27/2/2021).

Dikatakan Sri Maryanto, belasan rumah tersebut rawan longsor karena ada di wilayah perbukitan. Rumah rawan longsor di Kecamatan Bulu tersebut antara lain 10 rumah di Dukuh Tritis, Desa Kamal, datu rumah di Dukuh Tileng, Desa Kamal, dan dua rumah Desa Gentan.

Menurutnya, selama ini BPBD Sukoharjo sudah meminta kepada 13 KK pemilik rumah tersebut untuk selalu meningkatkan kewaspadaanya, terutama saat turun hujan deras. Pasalnya, saat turun hujan deras tanah rawan longsor. Apalagi posisi 13 KK rumahnya berada di pinggir dan bawah bukit.

Sri Maryanto meminta warga waspada ketika mendapati pohon tidak lagi berdiri tegak tapi miring, selain muncul longsoran tanah. Biasanya, tanda-tanda yang muncul tersebut merupakan indikasi terjadinya tanah longsor.

“Saat ini sudah masuk puncak musim hujan. Peningkatan curah hujan diperkirakan masih akan terjadi pada Februari ini hingga akhir Maret mendatang,” ujarnya. (erlano putra)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar