Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo telah menggelar rapid test corona di pasar tradisional dan pasar modern. Total ada 500 orang yang mengikuti test baik dimana hari pertama diikuti 275 orang dan hari kedua diikuti 225 orang. Dari jumlah 500 orang yang menguikuti rapid test tersebut, diketahui ada enam orang yang hasilnya reaktif, lima di hari pertama dan satu di hari kedua.
“Rapid test corona di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan dilakukan pada 500 orang. Diikuti pedagang, karyawan pusat perbelanjaan dan juga dari pengunjung pasar maupun pusat perbelanjaan,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Yunia Wahdiyati, Selasa (2/6/2020).
Rincian pelaksanaan rapid test selama dua hari sendiri masing-masing di Pasar Nguter 75 orang, Mitra Swalayan 50 orang, Pasar Bekonang 50 orang, Pasar Kartasura 50 orang, Jumbo Swalayan 50 orang, total 275 orang dan reaktif lima orang dari pengunjung Pasar Bekonang. Rapid test hari kedua di Pasar Tawangsari 75 orang, Hartono Mall 50 orang, Goro Assalam 50 orang, Luwes Gentan 50 orang, total 225 orang dan satu reaktif dari pengunjung Luwes Gentan.
Yunia mengatakan, rapid test dilakukan di sejumlah pasar tradisional dan juga pusat perbelanjaan karena menjelang Lebaran lalu aktivitas masyarakat di dua lokasi tersebut mengalami peningkatan. Dengan rapid test diharapkan dapat memutus rantai penularan corona. “Untuk rapid yang hasilnya reaktif kami minta melakukan isolasi mandiri dan kami tindaklanjuti dengan test swab,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 73 kasus. Kasus positif tersebut tersebar di enam kecamatan, masing-masing Kecamatan Grogol 31 orang, Mojolaban 14 orang, Kartasura 12 orang, Baki sembilan orang, Nguter lima orang, dan Kecamatan Bendosari dua orang. Sedangkan untuk enam kecamatan lain masih terbebas dari kasus positif. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar