Ramai-Ramai Berburu Tikus di Sawah, Kepala Dinas, Kapolres Hingga Dandim Terjun Langsung

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo bersama TNI-Polri melakukan gropyokan tikus untuk memerangi hama yang menyerang tanaman padi, Jumat (28/1/2022).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Keberadaan hama tikus cukup meresahkan petani di Kabupaten Sukoharjo. Untuk itu, Dinas Pertanian dan Perikanan bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan0 intensif melakukan gropyokan tikus. Bahkan, aksi berburu tikus tersebut juga bersinergi dengan TNI-Polri. Seperti yang dilakukan di Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo, Jumat (28/1/2022).


Dalam kegiatan tersebut, Kapolres, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan terlihat terjun langsung ke sawah ikut berburu tikus. Tampak juga Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Bagas Windaryatno.

“Gropyokan tikus tidak hanya melibatkan petani dan gapoktan saja, tetapi juga melibatkan TNI, Polri. Sudah beberapa kali kegiatan ini dilakukan bersama petani,” ujar Bagas.

Menurutnya, selain di Keelurahan Banmati, gropyokan tikus juga dilakukan di sejumlah wilayah. Seperti Kelurahan Gayam, Bulakan, dan juga di Desa Pranan, Polokarto. Bagas mengaku, saat ini serangan hama pengerat tersebut belum sampai menyebabkan tanaman padi hancur dan gagal panen. Namun, sebagai antisipasi dilakukan gropyokan agar hama tidak merajalela menyerang tanaman padi.

Menurut Bagas, kegiatan tersebut akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung pertanian di Sukoharjo berhasil. Untuk itu, semua stakeholder terkait bahu membahu melakukan upaya agar pertanian di Kabupaten Sukoharjo semakin maju. Terlebih Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Kapolres Sukoharjom AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyampaikan jajarannya siap mengawal program super prioritas IP 400. “Mari kita kendalikan OPT dengan cara-cara yang aman dan ramah lingkungan, jangan menggunakan jebakan listrik karena sangat berbahaya,” ujarnya.

Sedangkan Dandim, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan juga menyatakan dukungannya untuk program IP 400 di Kabupaten Sukoharjo. “Kegiatan pagi ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara jajaran TNI-Polri, dan masyarakat dengan melalukan gerakan pengendalian hama yang ramah lingkungan,” kata Dandim.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan emposan dari Kapolres dan bantuan stimulan dari Dandim, dan juga dari Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan. Di sela kegiatan juga dilaksanakan penanaman pohon kelapa genjah. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar