Sukoharjonews.com (Grogol) – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) VII di Hotel Best Western Solo Baru, Kecamatan Grogol, Jumat (18/3/2022). Rakerda tersebut dihadiri Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Dalam kegiatan tersebut terungkap jika saat ini masih ada 5.617 bidan yang bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah berstatus honorer.
“Tenaga bidan bekerja di fasilitas kesehatan baik di pemerintah dan swasta. Saat ini, tenaga bidan yang bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah dengan status sebagai bidan honorer masih 5.617 orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng,” jelas Ketua Penyelengga Rakerda IBI Jateng, Sumarsih.
Menurutnya, dengan kondisi tersebut IBI Jateng mengaku prihatin karena jumlah tersebut hampir 30% dari anggota IBI yang mencapai 33.287 bidan. Untuk itu, IBI berupaya untuk mengentaskan tenaga bidan honorer menjadi ASN, baik PNS maupun P3K.
Saat ini, ujar Sumarsih, banyak sekali bidan yang menjalankan kinerja dan kompetensi melebihi dari yang seharusnya. Baik itu di Puskesmas, rumah sakit, maupun di Dinas Kesehatan. “Apalagi beban kerja di masa pandemi ini yang mengharuskan tenaga kesehatan khususnya dokter, perawat, dan bidan harus berada di garda terdepan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan bahwa IBI adalah organisasi profesi dan organisasi sosial masyarakat. Bidan adalah salah satu ujung tombak pemerintah dalam mensukseskan program di bidang kesehatan khususnya pada ibu dan anak. Peran dan fungsi bidan sangat penting untuk mencetak generasi muda yang unggul di masa mendatang dengan memberikan layanan paripurna pada ibu dan anak dengan penuh hati, ikhlas dan tulus kepada masyarakat.
“IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan, khususnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan dan keluarga yang bersih, sehat serta sejahtera lahir batin,” kata Etik.
Untuk itu, Bupati Etik berharap agar IBI dapat berkomitmen akan hal tersebut. Selain itu, IBI juga berperan dalam meningkatkan kualitas SDM bidan karena bidan adalah ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (erlano)
Facebook Comments