Rahasia Mengolah Daging Kurban, Dijamin Empuk

Rahasia daging empuk. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Hari Raya Iduladha memang identik dengan adanya daging kurban. Dalam perayaannya, rasanya tidak lengkap jika tak dirayakan dengan memasak olahan daging mulai dari kambing hingga sapi. Dengan pengolahan daging yang tepat, daging kambing dan sapi ini bisa disulap menjadi hidangan yang super nikmat untuk keluarga.


Dilansir dari Beautynesia, Kamis (29/6/2023), mengolah daging kambing atau sapi bisa dibilang gampang-gampang susah. Hal ini disebabkan karena salah sedikit saat mengolah bisa membuat tekstur daging jadi alot. Parahnya, salah mengolah dan menyimpan daging kurban juga bisa bikin hasil masakannya jadi bau amis. Alhasil, nafsu makan daging pun jadi hilang. yuk coba ikuti sederet tips mengolah daging kurban yang benar, dijamin super empuk dan bebas bau

Jangan Langsung Mencuci Daging Segar
Biasa mencuci daging segar sebelum dimasak, jangan pernah lakukan ini lagi, ya. Daging segar yang langsung dicuci dengan air bersih akan meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi silang. Pada kasus ini, daging segar akan berisiko menyebarkan bakteri hingga hilangnya nutrisi pada daging.

Sebagai gantinya, lebih disarankan untuk langsung memasak daging hingga mencapai suhu tertentu. Langkah ini dilakukan untuk membunuh sisa-sisa bakteri yang ada pada daging. Dengan trik ini, daging yang dimasak dijamin tidak akan bau amis atau alot.


Buang Bagian Lemak Daging
Salah satu bagian pada daging yang menyebabkan bau amis adalah lemak. Karena itulah, jika kamu memutuskan untuk menyimpan daging, buang bagian lemak-lemak pada daging. Lapisan ini biasanya berwarna keputihan.

Jika kamu menyukai gurihnya lemak pada daging, tidak masalah karena kamu tidak harus membuang semua bagian lemak. Cukup hilangkan bagian-bagian yang menumpuk dan sisakan lemak yang melekat tipis pada serat. Dijamin, rasa daging akan jauh lebih gurih namun tidak amis.


Perhatikan Pemotongan dan Teknik Penyimpanan
Meski disarankan untuk langsung memasak daging kurban saat masih segar, bukan berarti daging tidak bisa disimpan. Perhatikan teknik pemotongan daging saat menyimpan agar terhindar dari bau tidak sedap. Ada baiknya rebus dan masak daging terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri.

Agar empuk dan tidak alot, potong daging melawan serat sehingga membuatnya lebih mudah dikunyah. Jika ingin disimpan, pastikan letakkan pada wadah kedap udara agar terhindar dari bau tidak sedap dan menjaga kesegaran daging. Jangan lupa untuk letakkan di lemari es.


Baluri dengan Garam, Cuka Apel atau Parutan Nanas
Sebelum memasak daging, cobalah untuk merendamnya terlebih dahulu dengan air garam selama beberapa waktu. Langkah ini akan membantu melonggarkan serat daging sehingga membuatnya lebih empuk. Tidak hanya makin empuk, baluran garam juga terbukti ampuh untuk menghilangkan bau amis.

Selain garam,juga bisa memanfaatkan nanas dan cuka apel untuk mengempukkan daging. Selain membuat daging empuk, nanas dan cuka apel juga bisa mengurangi bau amis dan membuat cita rasa masakan jadi lebih lezat.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *