Tiap Enam Bulan, Permadani Hasilkan Pembawa Acara Berbahasa Jawa

Para peserta kursus pembawa acara berbahasa Jawa diwisuda oleh Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) di Pendopo GSP Pemkab, Jumat (19/1) malam.

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pengurus Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Sukoharjo resmi dikukuhkan di Pendopo Graha Satya Praja Pemkab, Jumat (19/1) malam. Selain pengukuhan, sekaligus dilakukan “Wisudha Purnawiyata Pawiyatan Pranatacara tuwin Pamedharsabda Bregada XIV” kepada 45 siswa peserta pawiyatan (kursus).



Para peserta kursus dinyatakan “purna wiyata” setelah menempuh pendidikan selama empat bulan yang dimulai 5 september-28 Desember 2017 diakhiri ujian tertulis dan praktik. Penyematan partisara (samir) wisuda dilakukan oleh pengurus Permadani Jawa Tengah Muh Asrofi Aziz disaksikan oleh Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi dan perwakilan anggota Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tamu undangan lain.

Dewan Pengurus Permadani Sukoharjo yang dikukuhkan sejumlah 25 orang dengan pengurus inti, Ketua Sumarno HW, Wakil Ketua Wagimo, Sekretaris I Suwandi, Sekretaris II Saridi, Bendahara I Subandi Prasetyo, Bendahara II Mariman Hari Subroto. Pengurus inti tersebut dibantu beberapa bidang antara lain Bidang Organisasi, Pendidikan, Seni Budaya, dan Bidang Sosial Kemasyarakatan.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPP Permadani Anwar Efendi mengingatkan kepada warga Permadani agar bisa menjadi teladan di masyarakat. Dengan melaksanakan “Tri Niti Yogya” (tiga perilaku baik) yang menjadi semboyannya sebagai pedoman dalam bertindak. Masing-masing “memayu hayuning sasama, juru ladosing bebrayan ingkang sae, sarta sadhengah pakaryan sageda tansah ngremenaken tiyang sanes” (selalu berbuat baik terhadap sesama, pelayan masyarakat yang baik, serta setiap perbuatan selalu menyenangkan orang lain).

Sedangkan Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi dengan menggunakan Bahasa Jawa menyambut baik adanya Permadani di Sukoharjo. Menurutnya, Permadani selalu menggali, mengembangkan serta melestarikan budaya Jawa sebagai pendukung kokohnya budaya nasional. Purwadi berharap agar warga Permadani sebagai perekat kebhinekaan, yang tidak membedakan suku, agama, golongan, dan lainnya.

“Warga Permadano harus terus berupaya menjalin kerjasama memperkokoh bangsa, sehingga menjadi kekuatan dalam membangun Sukoharjo yang lebih maju dan sejahtera,” pesannnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *