Sukoharjonews.com (Grogol) – Proses perbaikan talud ambrol di utara Jembatan Bacem, Grogol masih berlangsung. Bahkan, saat ini pekerjaan perbaikan sudah dintensifkan oleh instansi yang berwenang dalam hal ini Bina Marga Provinsi Jateng. Untuk proses perbaikan tersebut, badan jalan khususnya yang berbatasan langsung dengan talud ditutup sementara. Sehingga, hanya setengah badan jalan disisi timur yang difungsikan.
“Perbaikan secara menyeluruh baru saja dikerjakan. Selain sebagai antisipasi ambrolnya jalan, juga menjawab keresahan warga yang tinggal dibawah talud,” ujar Camat Grogol Bagas Windaryatno, Rabu (4/4).
Dikatakan Bagas, selama ini warga terdampak talud ambrol tersebut dilanda keresahan. Pasalnya, dikhawatirkan talud yang ambrol meluas dan menimpa rumah dibawahnya. Selain itu, ada kekhawatiran juga jalan diatas talud juga akan ikut ambrol jika talud yang ambrol sebelumnya tidak segera diperbaiki.
Bagas mengapresiasi Pemprov Jateng yang termasuk cepat dalam melakukan perbaikan. Terlebih lagi, jalan diatas talud merupakan jalur vital yang mengubungkan wilayah Solo Baru dengan Sukoharjo Kota maupun ke Kabupaten Wonogiri. “Perbaikan secara menyeluruh sudah sejak seminggu lalu. Proses perbaikannya dengan melubangi jalan dan melakukan pengecoran agar pondasi lebih kuat,” kata Bagas.
Menurutnya, seelama proses perbaikan, petugas memasang garis batas untuk memberikan ruang pada para pekerja. Pemasangan batas otomatis juga membuat penyempitan badan jalan karena yang difungsikan hanya setengah badan jalan saja. Terkait jalur saluran air yang sempat tertimbun juga sudah diatasi petugas. Material yang menimbun saluran tersebut sudah disingkirkan.
Diakui Bagas, sebelumnya dirinya memang sempat khawatir dengan kejadian tersebut. Sebab, ada material yang menutup saluran air. Jika material longsoran tidak dibersihkan dikhawatirkan bisa memicu banjir.
Terpisah, Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Finan Sukma Radipta mengatakan, Satlantas sudah memasang rambu untuk pengaman. Finan berharap perbaikan talud tersebut bisa selesai sebelum arus mudik. Selama perbaikan, diharapkan kendaraan berat untuk berhati–hati.
Untuk menjaga agar arus lalulintas tetap lancar, Finan mengaku sudah menempatkan anggota untuk bersiaga di lokasi. Petugas yang ditempatkan diharapkan dapat mengatasi jika terjadi kemacetan. “Untuk kendaraan berat juga diharapkan memperlambat laju saat melewati sisi jalan yang rusak. Terlebih lagi hanya setengah badan jalan yang difungsikan,” pungkasnya. (erlano putra)
Facebook Comments