Tak Ada Angin dan Hujan, Atap Garasi DPRD Tiba-Tiba Runtuh

Sejumlah karyawan Setwan Sukoharjo tengah memeriksa mobil yang tertimpa reruntuhan atap garasi, Kamis (19/4)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pegawai Sekretariat DPRD (Setwan) Sukoharjo dibuat terkejut dengan suara gemuruh sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Setelah diperiksa, ternyata suara gemuruh tersebut ditimbulkan oleh atap garasi yang berads disisi timur gedung utama runtuh. Padahal, saat kejadian itu tidak sedang turun hujan maupun ada angin. Runtuhnya atap garasi tersebut menimpa dua unit mobil dan 45 sepeda motor.



Dari pantauan di lokasi, dua unit mobil yang tertimpa reruntuhan atap garasi tersebut sdalah mobil plat merah Toyota Innova AD 92 B yang diparkir di dalam garasi. Sedangkan satu mobil lainnya adalah mobil pejabat Setwan yang terparkir disebelah garasi, yakni Honda Mobilia AD 8991 ZO yang tertimpa rangka atap.

Selain dua mobil tersebut, sebanyak 45 unit sepeda motor titipan Polres Sukoharjo juga ikut terkena reruntuhan atap. Pasalnyam sepeda motor tersebut terparkir didalam garasi sejak beberapa tahun lalu. Sepeda motor tersebut merupakan barang bukti kasus dugaan penyimpangan pengadaan inventaris sekitar tahun 1994 silam.

Sejak diambil dari Rumah Penyimpanaan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Surakarta beberapa tahun lalu, oleh Polres lantas dititipkan di DPRD. Karena belum ada penyelesaian terkait kasus tersebut, 45 sepeda motor tetap terparkir di garasi DPRD tersebut.

“Kemungkinan rangka kayu atap sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban genting hingga akhirnya runtuh,” ujar Sekretaris DPRD Sukoharjo M Safrudin.

Dia mengatakan, selaim 45 sepeda motor titipan Polres, garasi tersebut biasanya digunakan untuk tempat parkir mobil pool DPRD. Masing-masing AD 91 B, AD 92 B, dan AD 176 B. Namun, saat kejadian hanya AD 92 B yang terparkir di dalamnya. Sedangkan dua mobil dinas lainnya sedang digunakan sehingga selamat dari reruntuhan.

Mobil dinas Setwan DPRD Sukoharjo yang terpakir di dalam garasai teertimpa reruntuhan atap yang runtuh, Kamis (19/4)

“Jadi, ada dua mobil yang tertimpa reruntuhan atap. satu mobil dinas plat merah dan satu mobil plat hitam milik pegawai Setwan,” ujar Udin-sapaan akrab M Safrudin.

Udin juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap kerusakan yang terjadi mobil yang tertimpa reruntuhan. Selain penyok dan lecet-lecet, salah satu spion mobil sebelah kiri patah. Hanya saja, Udin mengaku belum bisa menghitung nilai kerugian secara keseluruhan.

Sedangkan Kasubag Keuangan Setwan Heri Wahyu Cahyono pemilik Honda Mobilio mengaku tengah berada di dalam kantor saat atap garasi runtuh. Menurutnya, mobil miliknya memang diparkir disebelah garasi sehingga ikut tertimpa reruntuhan atap. “Tidak mengira kalau atap garasi mau runtuh. Biasanya juga diparkir disitu,” ujarnya.

Heri mengaku kerusakan yang menimpa mobilnya cukup parah. selain kaca depan pecah, penyok juga terjadi di sejumlah bagian. Bahkan, dua pintu depan tidak bisa dibuka karena ada penyokan. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *