Sudah turun Hujan, Droping Air Bersih ke Wilayah Krisis Air di Sukoharjo Tetap Jalan

Ilustrasi

Sukoharjonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo masih belum mengehentikan pengiriman bantuan air bersih ke wilayah krisis air bersih. Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengatakan, pemerintah memberi jaminan kebutuhan air bersih warga. Karena itu, warga di wilayah Sukoharjo bagian selatan yang menjadi langganan kekeringan tetap dipersilakan mengajukan bantuan air bersih.

Menurutnya, meski beberapa hari terakhir sudah hujan, belum ada jaminan debit air sumur-sumur warga sudah kembali normal.  “Kalau memang warga butuh silahkan mengajukan permohonan. Pemerintah menjamin kebutuhan air bersih warga,” ujar Wardoyo Wijaya.

Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini menegaskan, camat dan aparatur pemerintah setempat harus bertanggungjawab penuh atas pendistribusian bantuan air bersih agar lebih tepat sasaran. “Jangan sampai justru tumpuk atau tidak tepat sasaran,” imbuhnya.

Selama ini, sejumlah wilayah di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Kecamatan Bulu menjadi langganan krisi air bersih ketika musim kemarau berkepanjangan tiba. “Kalau air di sumur-sumur sidah kembali normal, bisa saja sudah tidak ada permintaan bantuan. Tapi prinsip pemerintah, selama ada permintaan dari rakyat akan selalu kami penuhi,” tuturnya.

Camat Weru Samino mengatakan, sejumlah wilayah di Kecamatan Weru mengalami krisis air bersih. Menurutnya, sejauh ini sudah ada ratusan bantua tangki air bersih baik dari pemerintah maupun swasta yang di kirim ke sana.  (sofarudin)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *