Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masjid Agung Baiturahhmah Sukoharjo selesai dibangun akhir Desember lalu. Saat ini, bangunan Masjid Agung yang terdiri dari dua lantai tersebut sangat megah. Bangunan masjid yang memiliki enam menara tersebut juga sangat instagramable. Namun, saat ini masjid tersebut belum dioperasikan.
“Proses pembangunan sudah selesai. Hari ini Rabu (31/1), kami bersama seluruh jajaran dan instansi terkait melakukan pengecekan. Kami ingin mencari tahu apa yang kurang sebelum diresmikan,” ungkap
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Suraji.
Dikatakan Suraji, proses serah terima pekerjaan sendiri sudah dilakukan sejak akhir Desember lalu. Saat ini, sejak awal Januari lalu sudah memasuki tahap pemeliharaan sehingga jika ditemukan kerusakan, masih menjadi tanggungjawab pelaksana proyek untuk melakukan perbaikan. Sehingga, ketika diresmikan nanti tidak ada lagi kekurangan.
Menurutnya, setelah diresmikan nanti, Masjid Agung secara otomatis langsung dibuka untuk umum. Untuk sementara, saat ini masjid belum dibuka karena tengah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh atas kekurangan yang ada. “Saya harap masyarakat Sukoharjo bersabar hingga Masjid Agung resmi dibuka untuk masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo memberikan beberapa catatan terkait pembangunan Masjid Agung Baiturahmah. Beberapa catatan tersebut antara lain adanya ruangan yang masih bocor dan cat dinding yang belum kering benar. Namun, kejaksaan menilai secara keseluruhan proyek tersebut sudah klir.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukoharjo Bambang Marwoto mengatakan, dari pantauannya ada beberapa hal yang perlu jadi catatan. Bambang mengaku mendapat laporan dimana beberapa ruangan masih bocor dan cat ada yang terlihat masih basah. Kajari mengaku, dari keseluruhan proyek tidak ada yang menyimpang. ”Masih butuh pembenahan, bisa diperbaiki di masa pemeliharaan,” ujar Kajari yang turut serta melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Warga Sukoharjo Joko Cahyono, 49, mengapresisasi atas selesainya pembangunan Masjid Agung. Pasalnya, Masjid Agung tersebut sangat megah. Bahkan, Joko mengklaim desain Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo tidak kalah dengan Masjid Agung Klaten. Bahkan, Joko menilai Masjid Agung Sukoharjo lebih bagus.
“Saya harap segera difungsikan karena sudah selesai. Sebagai warga Sukoharjo tentunya bangga memiliki masjid yang megah dan memiliki daya tampung hingga 4.000 jamaah,” tuturya.
Menurutnya, keberadaan masjid ini menjadi ikon baru Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, Joko menilai bangunan masjid saat ini sangat “instagramable” sehingga akan menarik minat masyarakat datang ke masjid dan berfoto-foto. Intinya, dia berharap agar Masjid Agung segera difungsikan untuk beribadah. Dia menambahkan, karena saat ini ada dua pintu gerbang, pengelola segera memasang rambu-rambu untuk pintu masuk dan keluarnya. Termasuk rambu-rambu penataan parkirnya. (erlano putra)
Facebook Comments