Ragam  

Rehab RTLH Dimulai, Gumpang Jamin Tak Ada Pungli

Proses rehab RTLH di Desa Gumpang, Kartasura tengah berjalan dan ditargetkan selesai Desember mendatang.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2018 dimulai. Program rehab tersebut harus selesai Desember mendatang. Tiap rumah yang mendapatkan bantuan akan menerima dana rehab bervariasi mulai Rp10 juta, Rp11 juta, dan Rp15 juta. Tahun ini, ada 1.030 unit RTLH yang dirahab dengan sumber pendanaan dari pusat, provinsi dan CSR Bank Jateng. Khusus untuk Desa Gumpang, ada 51 unit RTLH yang direhab dan dijamin tidak ada pungutan liar (Pungli).

“Saat ini sudah dimulai rehab. Progress sudah sekitar 40% hingga 50%. Saya yakin Desember nanti sudah selesai,” ujar Kepala Desa Gumpang Dwi Mogol Nuryanto, Senin (8/10).

Dikatakan Mogol, begitu dana cair proyek rehab langsung dikerjakan. Mogol mengaku mendapat kuota rehab sebanyak 51 rumah. Warga yang mendapat bantuan RLTH Desa Gumpang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tujuan diberikan bantuan ini adalah untuk membangun rumah tinggal agar menjadi layak huni.

“Bantuan ini tentu sangat berarti bagi masyarakat Gumpang khususnya warga kurang mampu,” ujarnya.

Mogol juga menegaskan, terkait bantuan dana rehab dia menjamin tidak ada pungutan oleh desa. Untuk itu, jika ada perangkat desa yang bermain-main akan diberikan sanksi. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan amanah bagi desa sehingga harus dilaksanakan sebaik–baiknya. Bantuan yang diberikan juga berupa bahan bangunan.

Dia menambahkan, pembangunan sendiri juga dibantu oleh warga sekitar. Pasalnya, yang mendapatkan bantuan ini adalah warga yang tidak mampu. Mogol menjamin tidak ada pungutan liar pada proyek rehab RTLH tersebut.

Seperti diketahui, jumlah total rehab RLTH tahun ini ada 1.030 unit RTLH yang direhab dengan sumber pendanaan dari DAK pusat, pemerintah provinsi, dan juga CSR Bank Jateng. RTLH yang direhab sendiri tersebar di beberapa kecamatan.

Detilnya, rehab dari DAK pusat terdapat 565 unit RTLH, dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 450 unit RTLH dimana tiap unit mendapatkan bantuan Rp 10 juta. Untuk CSR Bank Jateng terdapat 15 unit RTLh dimana tiap unit mendapatkan bantuan Rp 11 juta. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments