Rawan Longsor, Warga Sanggang Bersama TNI Bangun Talud

Warga Dukuh Tileng, Desa Sanggang bersama anggota TNI Koramil Bulu bahu membahu membangun talud sebagai antisipasi longsor.

Sukoharjonews.com (Bulu) – Tanah longsor masih menjadi ancaman bagi warga Desa Sanggang, Kecamatan Bulu di musim hujan ini. Sebagai antisipasi, warga dibantu anggota TNI membuat talud jalan. Hal itu dilakukan karena tebing jalan tersebut rawan longsor dan menimpa rumah dibawahnya. Tebing jalan tersebut rawan longsor karena berada di perbukitan.



“Talud ini penting sebagai antisipasi longsor dan mengancam rumah dibawahnya,” jelas Kepala Desa Sanggang, Supangat, Senin (29/1).

Dikatakan Supangat, pembangunan talud dilakukan di Dukuh Tileng RT 2/3. Pembuatan talud jalan dilakukan karena kondisi tebing cukup curam . Talud yang dibangun dengan panjang 30 meter lebar 1.5 meter dan tinggi 9 meter. Supangat mengaku, jalan desa tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan dukuh Tileng, Samin, Klepu, Banjarsari, dan Dukuh Drangjang.

Supangat melanjutkan, pembuatan talud tersebut merupakan hasil musyawarah bersama masyarakat bersama Babinsa Koramil Bulu. Talud dibangun karena melihat kondisi jalan utama yang menghubungkan beberapa pedukuhan tersebut semakin mengkhawatirkan. Bahkan, sudah ada indikasi tergerusnya dinding tebing di bawah jalan sehingga rawan longsor.

“Pembangunan Talud sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terputusnya akses jalan karena longsor,” ujarnya.

Sedangkan Peltu Sutriyono menyampaikan, dalam kegiatan tersebut Koramil 03/Bulu menerjunkan delapan orang anggota. Apa yang dilakukan anggota TNI tersebut merupakan Karya Bhakti untuk masyarakat yang membutuhkan. Yang jelas, dengan pembuatan talud tersebut dapat mengamankan jalan yang ada diatasnya.

“Jangan sampai longsor. Untuk itulah dibangun talud. Terlebih lagi ada rumah dibawahnya. Talud ini sebagai antisipasi,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *