Proses Bangun Gedung DPRD Baru, Atap Garasi Runtuh Tidak Diperbaiki

Atap garasi DPRD Sukoharjo tiba-tiba runtuh pada Kamis (20/4). Saat ini, 45 sepeda motor titipan Polres yang tertimpa belum dievakuasi.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – DPRD Sukoharjo tidak berencana untuk memperbaiki atap garasi yang runtuh pada Kamid (19/4) lalu. Pasalnya, saat ini tengah dilakukan proses pembangunan gedung DPRD baru di Kelurahan Mandan. Pembangunan gedung baru tersebut akan dilakukan tahun ini. Disisi lain, penyebab runtuhnya atap garasi sehingga menimpa dua unit mobil dan 45 sepeda motor dipastikan karena rangka kayu atap sudah lapuk.



“Belum ada rencana perbaikan karena ada proses pembangunan gedung DPRD baru. Untuk sementara mobil diparkir ditempat lain,” ujar Sekretaris DPRD Sukoharjo M Safrudin, Jumat, (20/4).

Disinggung soal nilai kerugian, Udin-sapaan akrab M Safrudin-mengaku saat ini masih dilakukan pendataan. Yang jelas, kerusakan menimpa mobil dinas Toyota Innova AD 92 B dan juga mobil milik pegawai Setwan. Untuk mobil dinas, diakui Udin sudah dimasukkan bengkel. Sedangkan mobil plat hitam milik pegawai sudah diikutkan asuransi.

Untuk 45 sepeda motor titipan Polres Sukoharjo, Udin mengaku sudah dikoordinasikan dengan Polres. Bahkan, petugas Polres sudah melakukan pengecekan ke DPRD terkait 45 sepeda motor yang tertimpa atap garasi yang runtuh.

“45 sepeda motor tersebut statusnya bukan milik Setwan. Motor itu merupakan barang bukti Polres yang dititipkan di garasi DPRD,” ujarnya.

Udin juga mengatakan, pembangunan gedung baru DPRD Sukoharjo ditargetkan selesai akhir tahun ini. Sehingga, diperkirakan tahun depan sudah pindah ke gedung baru di Kelurahan Mandan. Untuk gedung DPRD saat ini direncanakan akan dibongkar.

Seperti diketahui, atap garasi Gedung DPRD Sukoharjo di sisi timur runtuh dan menimpa dua unit mobil dan 45 sepeda motor barang bukti titipan Polres Sukoharjo. Peristiwa runtuhnya atap garasi tersebut sempat membuat kaget para pegawai Setwan. Terlebih, adadua mobil yang ikut tertimpa. Satu unit mobil dinas, dan satu unit mobil plat hitam milik pegawai Setwan. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *