Program Sergab 2018, Bulog Telukan Ditarget 8.500 Ton Gabah

Anggota TNI mendampingi petani di Desa Cangkol, Mojolaban ketika melakukan panen. Dalam waktu dekat program penyerapan gabah akan segera dimulai.

Sukoharjonews.com (Grogol) – Program penyerapan gabah milik petani kembali akan dijalankan oleh Bulog Bulog. Khusus untuk Gudang Bulog Telukan, Grogol, tahun ini ditarget mampu menyerap gabah petani sebanyak 8.500 ton. Target 2018 tersebut akan direalisasikan dengan berkoordinasi bersama instansi terkait salah satunya Kodim 0726/Sukoharjo yang memiliki program serap gabah (Sergab).



Kepala Gudang Bulog, Telukan, Grogol Wisnu Sancoyo mengatakan, target penyerapan gabah dalam program sergab tahun 2018 secara keseluruhan se-Solo Raya sebanyak 89.000 ton. Dari jumlah tersebut, Bulog Telukan, Grogol mendapatkan target sebanyak 8.500 ton. Target tersebut akan direalisasikan Bulog Telukan, Grogol selama satu tahun kedepan.

“Dari pengalaman selama ini, penyerapan tidak memerlukan waktu sampai satu tahun penuh. Sebab, sebelum akhir tahun biasanya target selalu terpenuhi,” ujarnya, Minggu (18/2).

Wisnu optimistis Bulog Telukan, Grogol mampu merealisaikan target tersebut. Salah satunya faktornya karena Sukoharjo merupakan lumbung pangan dan penghasil beras. Bahkan, Sukoharjo sudah mampu swasembada beras sehingga bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan daerah lain. Dikatakannya, Bulog Telukan sudah siap baik dari sisi gudang, peralatan khususnya transportasi truk, maupun petugas. Pihaknya juga siap berkoordinasi dengan instansi lain salah satunya Kodim 0726/Sukoharjo.

“Penyerapan gabah tahun ini secara aturan tidak ada perubahan dibandingkan 2017. Salah satunya berkaitan dengan ketentuan gabah yang harus dibeli. Sudah ada aturannya bagaimana gabah petani dapat dibeli Bulog,” paparnya.

Terpisah, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa mengaku sudah melakukan rapat bersama persiapan Sergab 2018. Kegitan dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah pihak terkait seperti Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bulog Telukan, Grogol, UPTD, Gapoktan dan petani. Mereka diharapkan bersatu padu dalam meningkatkan hasil panen. Rapat bersama digelar dengan konsentrasi utama yakni pada pelaksanaan Sergab Tahun 2018.

“Selain itu, juga untuk persiapan sejak dini mengantisipasi dampak turunnya harga dan melimpahnya gabah hasil panen di petani saat panen raya,” ungkapnya.

Dandim menjelaskan, Sergab merupakan program pemerintah yang harus dijalankan jajaran TNI termasuk Kodim 0726/Sukoharjo. Usaha dilakukan TNI dnegan turun langsung ke petani dalam pembelian gabah. Dalam proses tersebut juga melibatkan sejumlah pihak seperti Bulog. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *