Latihan Posko 1 Siaga Bencana Alam Kodim Resmi Ditutup

Latihan Posko 1 Penanggulangan Bencana Alam Kodim 0726/Sukoharjo resmi ditutup, Kamis (19/4).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Latihan Posko 1 Penanggulangan Bencana Alam yang digelar Kodim 0726/Sukoharjo resmi ditutup, Kamis (19/4). Latihan tersebut digelar selama tiga hari 17-19 April di Makodim. Penutupan Latihan Posko 1 Penanggulangan Bencana Alam dilakukan oleh Pelaksana Harian Kasrem 074/Warastratama Surakarta Letkol Inf Murjoko.



Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa mengatakan, latihan tersebut dikuti oleh semua jajaran Kodim. Dengan latihan tersebut diharapkan koordinasi antara pimpinan dan staf bisa berjalan baik. Selain itu, juga meliputi koordinasi dengan instansi lain yang terkait seperti polisi, BPBD, dan lainnya.

“Dengan latihan ini diharapkan setiap anggota memiliki pemahaman yang sama tentang standar operasional prosedur penanggulangan bencana alam khususnya banjir di Sukoharjo,” jelas Dandim.

Menurutnya, Latihan Posko 1 Kodim 0726/Sukoharjo mendapatkan nilai 83.85. Dari latihan itu sendiri, diharapkan tidak terjadi kesalahan ketika menangani bencana alam yang benar-benar terjadi. Latihan itu sendiri bertemakan penanggulangan bencana banjir karena selama ini banjir sering melanda di Sukoharjo.

Dandim juga mengatakan, latihan tersebut diikuti seluruh anggota Kodim, baik pimpinan maupun staf. Bahkan, Dandim mengaku dirinya pun ikut dinilai oleh tim dari Korem. Latihan dimaksudkan untuk meningkatkan skill setiap anggota dalam penanganan bencana alam dan pasca bencana.

Sebelumnya, Latihan Posko 1 Penanggulangan Bencana Alam tersebut dibuka oleh Danrem 074/Warastratama, Surakarta, Kolonel Inf Widi Prasetijono. Dalam kesempatan itu, Danrem menegaskan Latihan Posko I Kodim 0726/Sukoharjo merupakan program kerja Korem 074/Warastratama khususnya dibidang latihan guna menguji kinerja dan kemampuan komandan dan staf dalam menjalankan tugas pokok melalui mekanisme prosedur hubungan komandan dan staf.

“Latihan juga untuk menguji kemampuan dalam menjalankan koordinasi di tingkat Kodim, termasuk didalamnya unsur Pemerintah Daerah dan Polri serta instansi terkait dalam wadah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan tujuan meningkatkan kemampuan dibidang pengawasan dan pengendalian dalam mengantisipasi berbagai dinamika dan permasalahan bencana alam di wilayah Sukoharjo dan Soloraya,” paparnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *