Kodim Dirikan Posko Penanggulangan Bencana Alam

Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Taufan Widiantoro menerima bantuan CSR dari BNI berupa dua unit perahu karet, Senin (20/11).

Sukoharjonews.com – Musim hujan sudah tiba. Instansi terkait pun meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan terjadinya bencana alam khususnya banjir. Kewaspadaan juga dilakukan oleh Kodim 0726/Sukoharjo yang mendirikan Posko Penanggulangan Bencana Alam di Lapangan Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Senin (20/11). Posko tersebut berisi petugas gabungan yang disiagakan menghadapi bencana alam khususnya banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.

“Posko penanggulangan bencana alam sengaja didirikan di wilayah Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban karena berada titik tengah,” ungkap Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Taufan Widiantoro saat membuka apel pasukan di Lapangan Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Senin (20/11).

Menurutnya, lokasi tersebut dekat dengan Sungai Bengawan Solo sebagai penyebab banjir serta dekat terhadap jangkauan wilayah terdampak. Seperti Kecamatan Mojolaban sendiri, Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Grogol. Bahkan, apabila diperlukan adanya bantuan maka Korem 074 Warastratama Surakarta bisa ikut membantu.



Lebih lanjut menurut Dandim, saat ini curah hujan sudah tinggi sehingga rawan menimbulkan bencana banjir. Pendirian posko penanggulangan bencana tersebut sebagai media latihan bersama dengan petugas dan tim gabungan. Dandim menegaskan, meski posko penanggulangan bencana di Lapangan Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban hanya sebagai media latihan, namun sangat banyak manfaatnya. Sebab, dari sisi petugas akan semakin siap dalam penanggulangan bencana alam.

“Banyaknya petugas yang terlibat harus disatukan tentang pola kerja dalam penanggulangan bencana alam,” ujarnya.

Selama pendirian posko, petugas akan melibatkan masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir disekitar Sungai Bengawan Solo terkait proses evakuasi dari rumah ke tempat pengungsian. Setelah latihan selesai, di wilayah Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban ini tetap jadi posko.

Dandim menambahkan, Kodim tidak hanya fokus pada penanggulangan bencana alam banjir saja, melainkan juga mewaspadai bencana lain seperti angin kencang dan tanah longsor. Bahkan, masing- masing Koramil sudah mendapatkan perintah untuk mewaspadai bencana alam di wilayahnya. Jadi, kewaspadaan tidak tersentral pada banjir saja. Sebab, ada kerawanan bencana alam lain seperti angin kencang dan tanah longsor. Dalam kesempatan itu, Kodim Sukoharjo menerima bantuan dua unit perahu karet program CSR Bank BNI Cabang Solo. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *