Kios Tambal Ban Ludes Terbakar

Kios tambal ban sekaligus warung kelontong di Telukan, Grogol ludes terbakar sekitar pukul 18.35 WIB, Jumat (22/9). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sukoharjonews.com – Kios tambal ban sekaligus warung kelontong di Telukan, Grogol ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 18.35 WIB, Jumat (22/9). Kios tambal ban tersebut merupakan hunian liar dan dalam keadaan kosong saat terbakar. Kerugian diduga mencapai jutaan rupiah.

“Saat terbakar, kios tambal ban sekaligus warung kelontong tersebut dalam keadaan kosong. Informasinya tidak ada korban,” ujar Harto, 45, warga sekitar.

Dia mengaku datang ke lokasi begitu api mulai berkobar. Soal penyebab kebakaran yang menyebabkan ludesnya kios tersebut, Harto mengaku tidak tahu. Menurutnya, begitu api mulai berkobar, ada warga yang melapor ke Pemadam Kebakaran Sukoharjo.

Terbakarnya kios yang berada dipinggir Jalan Raya Solo Baru-Sukoharjo tersebut sempat membuat kemacetan. Baik arus lalin dari arah selatan maupun yang dari arah utara. Hal itu terjadi saat api berkobar cukup besar. Pengguna jalan takut saat hendak melintas sehingga memilih berhenti.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono membenarkan kejadian tersebut. Margono menyebut kios tambal ban yang terbakar merupakan hunian liar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut meski kios ludes karena terbakar.

“kami langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam ke lokasi. Tapi, begitu api padam kios sudah ludes,” ujarnya.

Disinggung soal penyebab kebakaran tersebut, Margono mengaku belum mengetahuinya. Yang pasti, api sudah berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan di sebelahnya. Selain itu, yang jadi kekhawatiran adalan jaringan kabel PLN yang berada diatas kios tersebut.

“Kios yang terbakar hanya bersebelahan dengan bangunan lain sehingga dikhawatirkan merembet. Tapi, api berhasil dipadamkan sebelum merembet,” ujarnya. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *