Gedung PGRI Diresmikan, Bisa Disewa Untuk Pesta Pernikahan Lho

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya didampingi istri Etik Suryani dan pejabat Forkopimda menandatangani prasasti peresmian Graha PGRI di Kelurahan Joho, Senin (7/5).

Sukoharjonews.con (Sukoharjo) – Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sukoharjo yang berada di Jalan Diponegoro Kelurahan Joho resmi difungsikan. Pengoperasian gedung yang diberima nama “Graha PGRI” tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Senin (7/5). Graha PGRI tersebut dibangun secara swadaya dan menalan biaya Rp4,670 miliar.



Ketua PGRI Sukoharjo Bambang Sutrisno mengatakan, Graha PGRI merupakan tempat yang representatif untuk kegiatan pertemuan. Baik yang bersifat edukatif maupun nonedukatif bagi warga pendidikan khususnya maupun organisasi, lembaga pemerintah dan lembaga kemasyarakatan yang membutuhkan. Gedung juga akan difungsikan sebagai sarana yang bersifat umum, baik untuk guru, perayaan hari besar keagamaan dan hari besar nasional.

“Gedung juga akan difungsikan sebagai tempat pesta pernikahan atau hajatan baik anggota PGRI, warga pendidikan
khususnya maupun masyarakat umum,” ujar Bambang.

Bambang juga mengatakan, pembangunan Graha PGRI dibiaya secara swadaya dengan iuran anggota PGRI yang berjumlah 6.250 orang. Untuk guru yang sudah sertifikasi golo IV sebesar Rp40 ribu per bulan, golongan 3 Rp35 ribu, dan golongan 2 Rp30 ribu. Sedangkan untuk guru yang belum sertifikasi, golongan 4 sebesar Rp25 ribu dan golongan 3 Rp20 ribu per bulan.

“Dari total biaya Rp4,670 milir sudah dibayar Rp4 miliar. Sisanya saya harap lunas setelah iuran anggota hingga bulan Agustus mendatang,” kata Bambang.

Bambang juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Bupati Sukoharjo yang telah memberikan bantuan Rp250 juta untuk pembangunan pagar dan gapura. Selain itu, juga bantuan dari Yayasan Bina Muwahidin Surabaya senilai Rp161 juta untuk pembangunan masjid.

Sedangkan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya memberikan apresiasi pada pengurus dan anggota PGRI Sukoharjo yang sudah menyelesaikan pembangunan gedung. Bupati berharap gedung yang dibangun secara swadaya tersebut dapat digunakan untuk kegiatan PGRI. Terutama dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru. Selain itu, juga bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat Sukoharjo.

Selain itu, ujar Wardoyo, dirinya berharap dengan terbangunnya Graha PGRI, komunikasi dan koordinasi antar anggota bisa lebih maksimal. “Gedung juga digunakan untuk bisnis sehingga meningkatkan pendapatan PGRI. Dalam kesempatan ini, bantuan saya tambah Rp150 juta untuk menyelesaikan pembangunan yang belum selesai,” ujar Bupati. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *