Sukoharjonews.com – Saat persaingan untuk sepeda listrik paling serbaguna semakin memanas, perusahaan rintisan dan perusahaan bekerja keras. Desainer dan Insinyur berkolaborasi setiap hari untuk membuat sepeda listrik yang dapat mendorong batasan dan membuat tanda untuk dirinya sendiri. Masa depan kendaraan listrik tidak diragukan lagi mengasyikkan, dan moped listrik Lynx baru dari QuietKat adalah bukti yang bagus untuk klaim ini.
Dilansir dari Gizmochina, Senin (31/7/2023), berasal dari Colorado, QuietKat terkenal dengan sepeda elektroniknya yang tangguh dan bertenaga, dan Lynx memenuhi reputasi itu. Sementara diklasifikasikan sebagai sepeda listrik di pasar AS karena penggunaan komponen sepeda standarnya, Lynx mengemas pukulan dengan motor dua kecepatan 1.000 watt yang dipasang di hub. Mengenai baterainya, QuietKat telah merahasiakan spesifikasinya, meningkatkan antisipasi hingga peluncuran resminya pada tahun 2023 nanti.
Terlepas dari kekuatannya yang mengesankan, Lynx menonjol dengan gaya uniknya. Mengambil inspirasi dari pembalap kafe dan pengacak, e-bike ini menawarkan estetika yang terinspirasi dari moto yang dipadukan dengan ketangguhan off-road. Dilengkapi dengan fender tinggi, lampu depan bulat, dan bagian ekor berkontur dengan rak bagasi, Lynx memancarkan jiwa petualang. Kemampuannya menangani berbagai medan diperkuat dengan suspensi long-travel, rangka full-suspensi, dan ban gemuk berukuran 24×4,5 inci.
Fitur teknologi Lynx sama-sama mengesankan. Lampu LED, pelacakan GPS, dan konektivitas Bluetooth melalui aplikasi seluler khusus melayani para penggemar teknologi yang mencari pengalaman berkendara terintegrasi. Namun, perlu dicatat bahwa jok Lynx kurang dapat disetel, yang dapat memengaruhi ergonomi beberapa pengendara.
Meski demikian, dengan motornya yang bertenaga, memperlakukan Lynx sebagai sepeda motor listrik kecil adalah pilihan yang tepat. Penambahan sadel kulit sintetis yang terinspirasi moto yang tahan lama juga menarik bagi pelanggan yang sadar lingkungan. QuietKat belum mengumumkan harga dan ketersediaan resmi, tetapi spekulasi menunjukkan bahwa itu akan berada dalam perkiraan rata-rata USD4.000 atau Rp60,4 jutaan (nano)
Tinggalkan Komentar