Sukoharjonews.com (Nguter) – Razia masker kembali digalakkan oleh Tim Gabungan yang dikoordinir Satpol PP Sukoharjo, Kamis (1/10/2020). Ada sejumlah lokasi razia dimana salah satunya di Jalan Raya Songgorunggi-Jatipuro, tepatnya di didepan Balai Desa Kedungwinong, Nguter. Dalam razia tersebut, puluhan warga terjaring dan diberi sanksi sosial serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi.
“Operasi masker kembali kami galakkan agar masyarakat tertib dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” jelas Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Sukoharjo, Wardino.
Wardino mengaku, sasaran tidak hanya pengendara sepeda motor saja karena pengendara roda empat juga dirazia. Jadi, ujar Wardino, meski didalam mobil tetap menggunakan masker. Menurutnya, warga yang kedapatan melanggar karena tidak pakai masker, langsung diarahkan masuk balai desa dan membuat surat pernyataan.
Selain itu, ujarnya, warga yang melanggar juga diminta foto dengan memegang tulisan berisi “Aku Isin Ora Nganggo Masker”. Selain itu, warga juga diberi sanksi sosial dengan membersihkan halaman balai desa, menyanyikan lagu kebangsaan, lagu nasional hingga melafalkan Pancasila.
Seperti yang dialami Ganang, 48, warga Paseban, Jumapolo, Kabupaten Karanganyar yang terjaring razia tidak memakai masker. Dalam kesempatan itu, Ganang diminta untuk membersihkan lingkungan dengan menyapu halaman balai desa. Selain itu, Ganang juga diminta untuk mencabut rumput halaman balai desa. Saat itu, Ganang terjaring razia saat mengendarai sepeda motor bersama istrinya.
“Khusus istrinya tidak dikenai sanksi karena memakai masker. Hanya suaminya yang melanggar,” ujar Wardino.
Selain membersihkan lingkungan, warga yang terjaring lain juga ada yang diminta untuk menyanyikan lagu nasional. Bahkan, ada yang juga diminta untuk melafalkan Pancasila. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar