Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sekolah jenjang SMP dan SMA di Sukoharjo menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (13/9/2021). Sekolah yang menggelar PTM terbatas adalah sekolah yang sebelumnya pernah menggelar simulasi PTM. Untuk sekolah jenjang SD belum menggelar PTM terbatas, melainkan baru sebatas menggelar simulasi PTM.
“Seperti yang pernah disampaikan sebelumnya, sekolah yang belum pernah melakukan simulasi PTM harus melakukan simulasi terlebih dahulu agar nantinya bisa menggelar PTM terbatas,” terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, Senin (13/9/2021).
Darno menyampaikan, dalam pelaksanaan PTM terbatas ini, jadwal masuk setiap kelas dibuat berbeda untuk menghindari kerumunan. Dengan adanya perbedaan jam masuk, saat kepulangan dari sekolah tiap kelas tidak bersamaan sehingga kerumunan di sekolah bisa dihindari.
“Contohnya untuk jenjang SMP, kelas 7 masuk pukul 07.30 WIB, nah untuk kelas 8 dijadwalkan masuk pukul 08.30 WIB dan untuk kelas 9 masuk pukul 09.30 WIB,” jelas Darno.
Selama pelaksanaan PTM terbatas, jumlah siswa yang masuk ke sekolah dibatasi maksimal 30% dan tidak ada jam istirahat. Setelah kegiatan PTM di sekolah selesai, lanjut Darno, siswa langsung pulang ke rumah masing-masing sehingga tidak terjadi kerumunan di sekolah.
“Protokol kesehatan ketat harus diterapkan dengan harapan tidak muncul klaster penyebaran virus corona di sekolah,” kata Darno.
Khusus untuk sekolah yang masih menggelar simulasi PTM, dinas meminta agar dilakukan sesuai ketentuan berlaku. Simulai sendiri digelar selama dua minggu dan setelahnya dilakukan evaluasi. Evaluasi tersebut untuk memutuskan apakah sekolah bisa melanjutkan menggelar PTM terbatas atau tidak. (erlano putra)
Facebook Comments