Progres Proyek Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Kertosono-Kediri, Pembebasan Lahan Capai 46,8%

Jasamarga ungkap progres pembebasan lahan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Kertosono-Kediri telah mencapai 46,8% hingga awal Juli 2024. (Foto: Dok Jasamarga)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Proyek pembangunan jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri masih terus dikerjakan. PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) yang mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, melaporkan progres pembebasan lahan untuk segmen Kertosono-Kediri sepanjang 20,3 KM telah mencapai 46,8% hingga awal Juli 2024.


Direktur Utama PT JNK, Arie Irianto menjelaskan bahwa pembebasan lahan untuk jalan tol ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Kertosono-Kediri melintasi dua kabupaten yaitu sepanjang 18,3 KM terletak di Kabupaten Nganjuk dan 2 KM di Kabupaten Kediri.

Hingga Juli 2024 PT JNK mencatat untuk pembebasan lahan di dua kabupaten tersebut yaitu mencapai 42,7% untuk Kabupaten Nganjuk dan 64,8% untuk Kabupaten Kediri.

“Secara keseluruhan pembebasan lahan untuk Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Kertosono-Kediri meliputi 2.732 bidang di 21 Desa yang berada di lima kecamatan yakni Sukomoro, Tanjunganom, Prambon, Banyakan, dan Grogol,” ujar Arie, dikutip dari laman KabarBUMN, Sabtu (20/7/2024).

“Total pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) telah mencapai Rp1,227 Triliun dengan skema pembayaran langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN),” sambungnya.


Arie menambahkan, dengan progres yang berjalan saat ini, PT JNK terus mendukung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan untuk mempercepat pembebasan lahan untuk segmen Kertosono-Kediri.

Upaya ini dilakukan agar target dari pengerjaan konstruksi bisa sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Saat ini PT JNK juga telah mengantongi Rencana Teknik Akhir (RTA) untuk segmen jalan tol tersebut.

“Jadwal konstruksi akan menyesuaikan dengan ketersediaan lahan dengan minimal progress 80% secara gate to gate akan segera dimulai proses pengadaan jasa konstruksi,” ujarnya.

“Sehingga pelaksanaan konstruksi antara gerbang satu dengan yang lainnya tidak terputus di tengah, dan nantinya dapat dioperasikan secara menerus,” tutup Arie.


Segmen Kertosono-Kediri sendiri merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 88,25 KM yang telah beroperasi penuh sejak tahun 2018. Nantinya, segmen Kertosono-Kediri ini akan dilengkapi dengan satu junction yaitu Kedungsoko, yang menghubungkan dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang telah beroperasi.

Selain itu terdapat dua interchange yang terletak di Kabupaten Nganjuk yang akan tersambung dengan jalan akses Sugihwaras serta Kabupaten Kediri yang terhubung dengan jalan akses Banyakan.

Jika telah tersambung dan beroperasi penuh, maka total panjang Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri yang dikelola PT JNK adalah 108,55 KM. Jasamarga ungkap progres pembebasan lahan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Kertosono-Kediri telah mencapai 46,8% hingga awal Juli 2024. (Dok. Jasamarga)

Jalan tol ini juga akan menghubungkan pusat-pusat perekonomian di Jawa Timur bagian selatan hingga mendukung konektivitas akses menuju Bandara Internasional Kediri. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *