Pro dan Kontra Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala

Bahaya tidur dengan kipas angin menyala (Foto: Cosmopolitan)

Sukoharjonews.com – Ada pro dan kontra tidur dengan kipas angin. Sirkulasi udara dapat mengeringkan mulut, kulit, dan mata Anda, namun kipas angin juga dapat membuat Anda tetap sejuk, dan suaranya yang berirama lembut dapat membantu Anda tertidur. Apakah Anda menyalakan kipas angin sebelum tidur? Meskipun beberapa orang mengatakan angin sejuk dan dengungan rendah membantu mereka tertidur, mungkin ada beberapa kekurangannya.

Dikutip dari healthline, Selasa (12/11/2024), kipas angin tidak menimbulkan risiko serius pada malam hari, namun bagi sebagian orang, kipas angin dapat menyebabkan gejala yang sedikit mengganggu.

Apa saja dampak buruk tidur dengan kipas angin menyala? Potensi kerugian menggunakan kipas angin di malam hari meliputi:

1. Penyumbatan
Sirkulasi udara dari kipas angin dapat mengeringkan mulut, hidung, dan tenggorokan Anda. Hal ini dapat menyebabkan produksi lendir berlebih, yang dapat menyebabkan sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau bahkan mendengkur. Meskipun kipas angin tidak akan membuat Anda sakit, hal ini dapat memperburuk gejala jika Anda sedang tidak enak badan. Anda mungkin dapat mengatasi hidung tersumbat dengan minum lebih banyak air dan menggunakan pelembab udara bersama kipas angin.

2. Alergi
Kipas angin dapat mengedarkan debu dan serbuk sari di udara, yang dapat memicu alergi pada sebagian orang. Bilah kipas juga merupakan sumber debu lain yang tidak diinginkan. Jika Anda menghirup alergen tersebut, Anda bisa mengalami gejala seperti pilek, tenggorokan gatal, bersin, mata berair, atau kesulitan bernapas.

3. Mata dan kulit kering
Udara dari kipas angin dapat mengeringkan kulit dan mata Anda. Melembabkan kulit dan menggunakan obat tetes mata yang menenangkan dapat membantu Anda menghindari gejala-gejala ini.

4. Nyeri otot
Sirkulasi udara yang terkonsentrasi dapat menyebabkan otot Anda tegang atau kram. Dengan cara ini, kipas angin dapat membuat Anda terbangun dengan nyeri otot. Anda dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya nyeri otot dengan menjauhkan kipas angin sehingga udara tidak berhembus langsung ke arah Anda.

Apa manfaat potensial dari tidur dengan kipas angin menyala?
Angin dari kipas angin saat Anda tidur mungkin juga memberikan keuntungan sebagai berikut:

1. Efek pendinginan
Manfaat kipas angin yang paling nyata adalah dapat membuat Anda tetap sejuk dan nyaman saat tidur. Suhu yang terlalu panas di malam hari dapat membuat Anda tidak bisa tertidur atau tertidur. Dan terlalu banyak berkeringat dapat menyebabkan hilangnya mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

2. Derau putih
Banyak orang memuji suara kipas angin yang menenangkan. Dengungan ini mirip dengan suara white noise dan dapat membantu Anda tertidur. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 40 bayi baru lahir, peneliti menemukan bahwa 80 persen bayi tertidur dalam waktu 5 menit setelah terkena white noise dibandingkan dengan 25 persen bayi dalam kelompok kontrol.

3. Penyegar udara
Kipas angin dapat membantu mengedarkan udara pengap dan menyegarkan ruangan. Hal ini dapat membuat kamar tidur Anda tidak terlalu pengap dan mencegah bau tak sedap.

4. Pencegahan SIDS
Beberapa penelitian menunjukkan menyalakan kipas angin di malam hari menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) pada bayi. Dalam sebuah artikel tahun 2008 yang diterbitkan di Archives of Pediatric Adolescent Medicine, para peneliti menemukan penggunaan kipas angin saat tidur dikaitkan dengan penurunan risiko SIDS sebesar 72 persen.

Apakah penting jenis kipas yang Anda miliki?
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kipas angin di malam hari, Anda mungkin ingin membeli kipas angin portabel sehingga Anda dapat memindahkannya. Menjauhkan kipas angin 2 hingga 3 kaki akan melindungi Anda dari aliran udara yang terkonsentrasi. Kipas berosilasi juga mencegah aliran udara bergerak hanya ke satu arah.

Beberapa kipas dilengkapi pengatur waktu yang akan mematikan perangkat setelah beberapa jam, sehingga dapat membantu meminimalkan paparan Anda. Selain itu, penting untuk sering membersihkan bilah kipas untuk memastikan bebas dari debu.

Cara lain untuk tetap sejuk di malam hari
Jika Anda tidak ingin menggunakan kipas angin, cobalah beberapa cara alternatif agar tetap sejuk di malam hari:

1. Gunakan kasur pendingin
Ada banyak jenis kasur yang meningkatkan aliran udara dan menghilangkan panas dari tubuh. Beberapa di antaranya menggunakan teknologi, seperti arang, infus gel, dan tembaga.

2. Kenakan pakaian yang pantas
Pakaian longgar dan lembut yang terbuat dari katun, sutra, atau linen dapat membantu Anda tetap sejuk. Hindari rayon, bulu domba, atau poliester, yang dapat meningkatkan kehangatan.

3. Gunakan tirai anti tembus pandang
Menjauhkan sinar matahari dari kamar Anda dapat membantu menjaganya tetap sejuk.

4. Mandi air panas
Meski terdengar kontraproduktif, mandi air panas ternyata bisa membantu mendinginkan tubuh sebelum tidur. Yang terbaik adalah mandi sebelum tidur, tetapi jangan segera sebelum tidur.

5. Biarkan pintu Anda tetap terbuka di siang hari
Ini akan membantu pergerakan udara dari ruangan ke ruangan.

6. Pertahankan filter udara
Membersihkan dan mengganti filter udara dapat menjaga rumah Anda tetap sejuk. Anda harus mengganti filter udara setiap 1 hingga 2 bulan sekali untuk hasil terbaik.

7. Gunakan kain dingin
Meletakkan kain dingin di kepala dapat membantu Anda tetap sejuk sepanjang malam.
Ada pro dan kontra tidur dengan kipas angin menyala di malam hari. Meskipun sirkulasi udara dapat memperburuk alergi dan mengeringkan kulit dan mata Anda, kipas angin juga dapat memberikan kenyamanan dan white noise yang menenangkan.

Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan kipas angin di malam hari untuk bayi di bawah 1 tahun. Selain itu, orang yang banyak berkeringat atau selalu kepanasan dapat memperoleh manfaat dari kipas angin. (mg-03/nano)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar