Sukoharjonews.com – Brasil memulai kampanye Qatar 2022 mereka melawan Serbia sebagai favorit turnamen dan dengan harapan besar, tetapi pelatih kepala Tite menerima pelajaran yang harus dipetik dari kegagalan baru-baru ini. Selecao telah memenangkan rekor lima Piala Dunia, meskipun sejak 2002 – ketika mengalahkan Jerman 2-0 di final, belum berhasil mengangkat trofi kembali.
Dilansir dari Opta, Kamis (24/11/2022), sejak itu, Brasil hanya sekali mencapai semifinal dan menderita tiga kali tersingkir di perempat final, termasuk empat tahun lalu di tangan Belgia. Tetapi karena Tite menjadi manajer pertama yang memimpin Brasil ke Piala Dunia berturut-turut sejak Tele Santana pada 1980-an, pelatih berpengalaman itu berharap hasil yang lebih baik kali ini.
“Saya lebih tahu bagaimana memusatkan perhatian saya sekarang,” katanya kepada The Guardian, secara khusus menggambarkan hasil imbang 1-1 timnya dengan Swiss dalam pertandingan pembukaan mereka di Rusia 2018.
“Saya juga naif dan tidak berpengalaman. Saya memberi tahu para pemain saya untuk tidak mengeluh tentang wasit melawan Swiss karena VAR, tetapi ada pelanggaran terhadap pemain kami,” ujarnya.
Brasil adalah satu-satunya tim yang ambil bagian dalam setiap Piala Dunia sejak edisi aslinya pada tahun 1930, dengan ini menjadi penampilan ke-22 mereka di pameran global. Raksasa Amerika Selatan itu tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan grup terakhir mereka, menang 12 kali, dan memuncaki klasemen di setiap edisi sejak 1982.
Serbia menjadi yang pertama untuk Brasil di Stadion Lusail pada Kamis di Grup G, yang juga mencakup Swiss dan Kamerun. Sebagai negara merdeka, Serbia telah tersingkir di babak penyisihan grup dalam ketiga penampilan Piala Dunia, tetapi mereka lolos tahun ini tanpa terkalahkan dalam delapan pertandingan kualifikasi mereka.
Tanda tanya tetap mengenai kebugaran sejumlah pemain kunci, seperti Sasa Lukic, Filip Kostic dan Aleksandar Mitrovic, dengan yang terakhir tidak bermain selama hampir sebulan.
“Saya sangat berharap mereka akan siap. Tapi apa yang akan terjadi sampai pertandingan, saya tidak tahu. Semuanya dilakukan agar mereka siap,” kata pelatih kepala Dragan Stojkovic.
Brasil telah memenangkan masing-masing dari dua pertemuan mereka sebelumnya dengan Serbia, termasuk pertandingan penyisihan grup mereka di Piala Dunia terakhir saat menang 2-0.
Prediksi
Serbia telah kehilangan tujuh dari sembilan pertandingan Piala Dunia mereka dan mendapatkan pertandingan pembuka yang sangat sulit, tetapi mereka menunjukkan di babak kualifikasi bahwa mereka adalah tim yang sulit untuk dikalahkan.
Superkomputer Opta memberi tim Stojkovic peluang 14,3% untuk mengalahkan Brasil.
Sementara itu, kemenangan Selecao memiliki peluang 65,6% untuk terjadi, dan hasil imbang diprediksi sebesar 20,1%. (nano)
Tinggalkan Komentar